Nutrisi Menakjubkan Kuning Telur yang Wajib Kita Tahu Serta Tips Menghindari Kolesterolnya
Ada nutrisi luar biasa di dalam kuning telur yang tidak terdapat dalam putih telur. Apa dia?
3 buah kuning telur mengandung 348 mg kolin sedangkan 3 buah putihnya hanya mengandung 1,2 mg.
The University of North Carolina at Chapel Hill juga menemukan jika mengonsumsi cukup kolin akan menunrunkan kemungkinan kanker payudara pada wanita sampai 24%.
Penelitian yang dilakukan oleh Journal of Agriculture and Food Chemistry juga menunjukkan jika vitamin D dalam kuning telur sangat baik untuk penderita diabetes.
Penderita diabetes sering kekurangan vitamin D dan bentuk vitamin D dalam kuning telur bisa sangat bermanfaat.
Selain itu, kuning telur juga mengandung zeaxanthin, antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan retina.
Zeaxanthin tidak bisa dibentuk oleh tubuh sehingga harus di dapatkan dari makanan sehari-hari seperti kuning telur.
Kolestrol dalam kuning telur
Namun begitu, kuning telur juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tidak dimiliki bagian putihnya.
Tapi sebenarnya, kolesterol dan lemak jenuh dalam makanan hewani seperti kuning telur cukup bermanfaat bagi kesehatan kita.
Kolestrol dalam jumlah yang wajar punya banyak fungsi bagi proses dalam tubuh.
Kolestrol berfungsi mengatur jalur protein dalam sel dan mengatur proses interaksi antar sel dalam tubuh.
Tubuh manusia terdiri dari jutaan sel yang perlu berinteraksi satu sama lain.
Kolestrol juga berperan penting dalam otak karena 25% kolestrol yang ada dalam tubuh berada di otak.
Kolestrol digunakan untuk pebentukkan sinaps, yang memungkinkan kita untuk berpikir, belajar hal baru dan ingatan atau memori.
Karenanya, mengonsumsi kolestrol dalam jumlah sewajarnya sebenarnya justru bermanfaat bagi tubuh.
Nah untuk mengontrol kadar kolestrol dari kuning telur, kita hanya boleh mengonsumsi paling banyak 2 kuning telur dalam sehari.
Kuning telur sebenarnya paling baik dimakan mentah karena beberapa zat bisa hilang jika dipanaskan.
Tapi bagi anda yang lebih suka mengolahnya, tidak juga masalah.
Yang penting tubuh tetap bisa mendapatkan aneka nutrisi baik dari kuning telur.