Ada yang Lebih dari 50 Kg, Ini 5 Bongkahan Emas Terbesar di Dunia yang Pernah Ditemukan Masih Utuh
Alih-alih melelehkannya untuk dibuat perhiasan, emas ini justru dikumpulkan untuk melestarikan bentuk mentahnya. Padahal, jika dijual ...
BANGKAPOS.COM -- Emas menjadi aset berharga yang sangat menarik sepanjang sejarah manusia.
Tak heran, logam mulia ini punya harga jual tinggi dan banyak diburu para penambang.
Baca: 7 Hari Minum Air Terong, Ini 3 Manfaat Kesehatan yang Diperoleh, Termasuk Diet Lho
Tapi, sejak kapan pertambangan emas dimulai dan bagaimana logam mulia itu mulai diekstraksi?
Sejak ratusan tahun yang lalu, manusia sudah belajar mengekstrak logam mulia ini.
Baca: Banyak Orang yang Keliru, Begini Analisa Gestur Jabat Tangan Presiden Jokowi dengan Agus Yudhoyono
Artefak emas tertua dilaporkan ditemukan di Necropolis Varna di wilayah Bulgaria.
Kuburan tersebut diduga berasal dari tahun 4200 SM, yang menunjukkan bahwa penambangan emas setidaknya sudah berusia 7.000 tahun.
Baca: 3 Zodiak Ini Disebut-sebut Paling Serakah, Patut Kamu Waspadai, Yuk Dicek
Karena penambangan emas di Bumi ini sangat luas, sangat jarang ditemukan emas dalam bentuk bongkahan.
Pada 2016, China merupakan produsen emas terbesar di dunia dengan 463,7 ton emas yang ditambang tahun itu.
Produsen terbesar kedua, Australia, menambang 287,3 ton pada 2016, diikuti oleh Rusia dengan 274,4 ton.
Baca: Begini Cara Mudah Membuat Hydrating Mask, Kulit Muka Lebih Lembut Tanpa Harus Mahal
Kebanyakan bongkahan emas yang pernah ditemukan pasti sudah dilelehkan dan dibentuk menjadi berbagai macam perhiasan.
Namun, beberapa dekade terakhir, masih ada beberapa emas yang disimpan dalam bentuknya yang masih alami.
Baca: 4 Maret, Dunia Muslim Kehilangan Komandan Militer Terhebat, Siapakah Dia? Ini Kisahnya
Alih-alih melelehkannya untuk dibuat perhiasan, emas ini justru dikumpulkan untuk melestarikan bentuk mentahnya.
Padahal, jika dijual harganya bisa sangat mahal, lho.
Baca: Bintang Arsenal Ini Bergelimang Harta, Tapi Nggak Nyangka Sang Ibu Jadi Seperti Ini
Dirangkum dari Rusian Today (4/3/2018), berikut 5 bongkahan emas terbesar di dunia yang masih utuh dalam bentuk aslinya.
1. Ironstone's Crown Jewel, Amerika Serikat

Pada tahun 1992. Sonora Mining Company di California mengekstrak bongkahan emas yang melekat di batu kuarsa.
Baca: 6 Rahasia Hubungan Pernikahan Kekal Bahagia, Nomor 5 Ternyata Jarang Dilakukan
Setelah dibersihkan, ditemukan emas seberat 16,4 kilogram.
Emas yang diberi nama Kautz Crystalline Gold Leaf Specimen ini disimpan di Ironstone Vineyards, sebuah museum warisan di California.
Baca: Sama-sama Sibuk, Beginilah Ternyata Kondisi Rumah Tangga Anjasmara & Dian Nitami Kini! Ternyata. . .
2. Bongkahan emas Normandy, Australia

Baca: Curhat, Sophia Latjuba Ogah Dipanggil Mbak, Bunda dan Tante, Netter: Ini Indonesia loh!
Selanjutnya ada Normandy, bongkahan emas yang ditemukan pada 1995 di Kalgoorie, Australia Barat.
Bongkahan emas ini jauh lebih berat dari yang ada di Ironstone yaitu 25,5 kilogram.
Lima tahun setelah penemuannya, penambang Normandy membeli bongkahan emas itu dari penemunya dan memajangnya di museum Perth Mint.
Baca: Disebut Penipu oleh Orang Ini, Begini Balasan Ustaz Somad yang Menohok, Hamba Allah yang Hina
3. Hand of Faith, Australi

Baca: Nggak Nyangka, Ini 7 Pabrik Uang Jessica Iskandar, Bikin Ngiler!
Bongkahan emas selanjutnya juga ditemukan di Australia pada tahun 1980 di Kingower, Victoria.
Emas seberat 27,66 kilogram yang disebut "Hand of Faith" itu dibeli oleh Golden Nugget Casino di Nevada dan sekarang bisa kita lihat di lobi kasino di 'Las Vegas East Fremont Street'.
Baca: Ramalan Baru Mbah Mijan, Kali Ini Soal Bencana Besar, 3 Warga Pulau ini Wajib Waspada!
4. The Great Triangle, Rusia

Baca: Ngeri, Perawat Salah Labeli Pasien, Dokter Lalu Bedah Kepala Pasien yang Tak Sakit, Lalu Ini Terjadi
Emas terbesar ke dua di dunia pernah ditemukan di Rusia dalam bentuk segitiga.
Itulah sebabnya bongkahan emas ini diberi nama Segitiga Raksasa.
Baca: No 5 Paling Nyesek, Ilustrator Jepang Ini Gambarkan Susahnya Punya Dada Besar
Emas ini diekstrasi di Miass, Ural, Rusia pada tahun 1842 dengan berat 36,2 kilogram dengan kandungan emas murni seberat 32,94 kilogram.
Bongkahan emas ini bisa kalian temukan di Diamond Fund Collection, Kremlin Moskow.
Baca: Ternyata Inilah 3 Penyanyi Terkaya di Indonesia, Asetnya Ratusan Miliar, Ada Agnez Mo
5. Pepita Cana

Emas terbesar di dunia yang beratnya mengalahkan empat emas di atas pernah ditemukan di Negara Bagian Para, Brasil pada tahun 1983.
Tambang Serra Pelada mengekstrak bongkahan emas ini dengan berat 60,28 kilogram yang mengandung 52,33 kilogram emas murni.
Baca: Kisah 3 Maret 1924, Sejarah Runtuhnya Khalifah Islam 94 Tahun Lalu, Tepat Hari Ini
Bank Sentral Brasil membeli bongkahan emas ini untuk dipajang di Museum Sentral Banco.