7 Tokoh Ini Komentari Pidato Indonesia Bubar 2030, Ada yang Beri Contoh Seperti Bubarnya Uni Soviet
"Sesudah perang kemerdekaan mereka tetap Indonesia mau dipecah dari dulu selalu. Nah ini sekarang masih ada tulisan seperti itu bahwa Indonesia ..."
BANGKAPOS.COM -- Pidato ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah membuat publik geger baru-baru ini.
Isi pidato yang kontroversial itu telah menjadi viral di media sosial.
Baca: Mahfud MD Blak-blakan Akui Tak Sepaham Lagi Prabowo Subianto, Ternyata Ini Alasannya
Prabowo menyebut Indonesia tidak ada lagi pada 2030 berdasarkan hasil kajian pihak luar negeri.
Tribun Video mengutip Kompas.com, pernyatannya itu didasarkan pada scenario writting pihak asing.
Baca: 5 Fakta Tak Terungkap Ustaz Abdul Somad yang Sedang Naik Daun dan Punya Banyak Penggemar
"Sesudah perang kemerdekaan mereka tetap Indonesia mau dipecah dari dulu selalu. Nah ini sekarang masih ada tulisan seperti itu bahwa Indonesia ini oleh ahli dianggap tahun 2030 sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Menurut Pabowo, ini adalah sebuah peringatan bagi pemerintah Indonesia untuk tidak menganggap enteng berbagai persoalan yang dihadapi.
Baca: Siapa Sangka, Kuli Bangunan Ini Jadi Artis Tajir Pemilik Deretan Mobil Mewah, Pria Ini Ternyata
Seperti, kemiskinan, kesenjangan ekonomi, penguasaan sumber daya hingga persoalan lingkungan.
Pernyataan Prabowo telah mengundang reaksi beberapa tokoh dari tokoh politik hingga pengamat.
Dilansir dari bebeberapa sumber, begini komentar beberapa tokoh menanggapi pernyataan Prabowo.
1. Presiden Jokowi
Presiden Jokowi malah tertawa ketika dimintai keterangan tentang pernyataan Prabowo.
Menurutnya, bangsa Indonesia harus optimis memandang masa depan, bukan pesimis.
Baca: Cewek Tuban Ini Taklukan 2 Preman di Sidoarjo dengan Cara Tak Biasa, Hanya Modal Handphone
2. Wakil Presiden Jusuf Kalla
Berbeda dengan Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla secara tegas menyebut, itu hanya fiksi.
Jusuf Kalla menegaskan, agar bangsa Indonesia harus tetap bersatu.
Baca: Gaya Manggung Lucinta Luna & Teman Duet Duo Bunga Ternyata Ngeri! Netter: Cari Duit Segitunya
3. Mahfd MD
Guru Besar UII Mahfud MD turut mengomentari penyataan Prabowo.
Komentar tersebut disampaikan melalui akun Twitternya setelah seorang warganet meminta Mahfud MD segera kembali karena bila tidak negara bisa bubar.
Baca: 7 Manfaat Putih Telur untuk Kecantikan Wajah yang Tak Banyak Diketahui Orang
Saat itu diketahui Mahfud MD sedang mengunjungi Taiwan dan Hongkong.
"Hahaha. Katanya, bisa bubarnya tahun 2030. Masa, mau bubar 2018? Saya sdh pulang, nih. Tak ada gejala mau mau bubar. Kita masih semangat merawat NKRI. Optimis tahun 2045 Indonesia mencapai puncak kejayaannya. Takkan bubar lah," tulisnya.
4. Fadli Zon
Wakil Ketua Dewan Perwakilam Rakyat (DPR), Fadli Zon tak tinggal diam.
Melalui akun Twitter-nya, Fadli Zon menyampaikan, isi pidato Prabowo adalah untuk mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah.
Baca: Lagi, Model Majalah Dewasa Terkenal Lainnya Ungkap Hubungan dengan Trump
Fadli Zon juga memberikan contoh buku-buku lain yang menuliskan tentang akhir sebuah bangsa.
Misalnya, bubarnya Uni Soviet pada 1991 menjadi 15 negara.
Baca: Ketika Anak-anak Orang Kaya Punya Masalah, Begini Jadinya, Duit Pun Kayak Tisu Tinggal Tarik
Sehingga menurut Fadli Zon, Indonesia harus kuat agar tidak bubar.
5. Kapolri Tito Karnavian
Kapolri Tito Karnavian juga turut mengomentari penyataan Prabowo.
Baca: Kisahnya Bikin Nangis, Cewek Rantau Ini Telepon Ibu, Ngaku Sakit Kepala, Hal Tak Terduga Ini Terjadi
Dia menyebut pernyataan Prabowo bisa dijadikan panggilan untuk menyatukan NKRI.
"Pidato Pak Prabowo bisa sebagai wake up call untuk mempersatukan NKRI," katanya.
6. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga turut mengomentari pernyataan Prabowo.
Dia meminta masyarakat untuk berpikir positif akan pidato Prabowo.
Baca: Berubah Drastis, Cowok Ini Bayar 220 Juta demi Punya Wajah Mirip Artis Idola, Fotonya Jadi Sensasi
Menurutnya, hal itu bisa jadi peringatan dan kemudian memperbaikinya.
7. Cak Nun
Mengetahui pernyataan Prabowo, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menyampaikan pendapatnya.
Baca: Terungkap Fakta Mengagetkan Tentang Krisdayanti saat di Belakang Panggung, Inilah yang Terjadi
"Ibarat main silat, (Indonesia) sudah kacau kuda-kudanya, akhirnya bertengkar terus," kata Cak Nun
Menurutnya, Indonesia mampu menjadi negara adidaya, menggantikan Amerika Serikat.
Baca: Daus Mini Lakukan Ini Sebelum Nikahi Rahadini, Justru Wanita Ini Kecewa hingga Baim Wong Kena Sindir
Namun, semua itu bisa gagal jika martabat dan harga diri Indonesia hilang.
simak videonya di bawah ini:
(Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)