Parasut Kolaps, Atlet Paralayang Tewas Terjatuh dari Ketinggian 100 Meter

Cherly Aurelia (18), atlet paralayang meninggal dunia saat berlatih di Gunung Banyak, Kota Batu, Jawa Timur.

Editor: fitriadi
surya/mohammad romadoni
Cerly Aurelia 

Sedangkan jika strap terlepas saat di udara itu disebut kesalahan peralatan, yang bisa disebut sebagai produk gagal.

Jika kasus kedua terjadi, maka penerbang akan melaporkannya dan produk itu bisa ditarik dari pasaran.

Baca: Ternyata Ini Penyebab Perut Nenek Sanih Membuncit Seperti Ibu Hamil, Suami Sudah Siap Nujuh Bulanan

Sebuah tali pengikat paralayang bisa terlepas di udara jika, tombol tertekan sebanyak dua kali secara bersamaan.

Akibat tubuh Cherly melorot, dia terjatuh dari ketinggian 100 meter. Tubuhnya terjatuh di kawasan hutan pinus di Songgoriti, Kota Batu.

Dari informasi yang dihimpun Surya, Cherly mengalami pendarahan di kepala. Tubuhnya ditemukan oleh beberapa warga yang sedang berladang di kawasan itu.

Warga mengevakuasi tubuh Cherly dari lokasi jatuhnya ke tepi jalan. Ada yang menyebut, Cherly sudah meninggal dunia ketika tubuhnya ditemukan warga.

Warga yang mendengar jatuhnya paralayang itu sempat mendengar teriakan 'Allahu Akbar' dari Cherly.

Baca: Sosok Ini Ngotot Larang Ummi Pipik Menikah Lagi

Nyawa Cherly tidak tertolong saat petugas kesehatan bersama ambulans tiba di tepi jalan tempat dievakuasinya tubuh Cherly.

Jenazah Cherly kemudian dibawa ke Kamar Mayat RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu. Sekitar pukul 15.45 Wib, jenazahnya dipulangkan ke rumah duka di Jatigedong, Jombang.

(Surya.co.id/ Sri Wahyunik)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved