Terhasut Hoaks, 2 Pria Dibakar Hidup-hidup di Depan Kantor Polisi, Aparat Tak Berdaya

Terhasut hoaks ini, segerombolan orang membakar mati dua pria sebelum seorangpun memeriksa kebenarannya.

Editor: M Zulkodri
ENFOQUE
Penduduk mengacungkan telepon genggam untuk merekam saat Ricardo dan Alberto dibakar. 

Di negara bagian Assam pada bulan Juni, terjadi kejadian yang mirip dengan di Acatlán, dimana Abhijit Nath dan Nilotpal Das mati dipukuli 200 orang.

Alberto Flores adalah ayah dari tiga anak perempuan, termasuk Xiamara Kaori Flores.
Alberto Flores adalah ayah dari tiga anak perempuan, termasuk Xiamara Kaori Flores/BRETT GUNDLOCK.

Baik WhatsApp maupun Facebook banyak digunakan untuk pemberitaan di Meksiko, menurut laporan Reuters Institute for the Study of Journalism tahun 2018.

Menurut laporan yang sama, 63% pengguna internet di Meksiko mengatakan mereka sangat khawatir atau benar-benar sangat khawatir terkait dengan penyebaran berita palsu.

"Platform digital dipakai sebagai kendaraan untuk menyalurkan yang terbaik dan terburuk dari kita, termasuk ketakutan dan prasangka," kata Manuel Guerrero, direktur School of Communication di Universidad Iberoamericana, Meksiko.

"Dan itu lebih terlihat jika pihak berwajib yang seharusnya dapat menjamin keamanan kita, tidak efektif bekerja," katanya.

Tidak banyak orang di Acatlán yang bersedia membicarakan kekerasan yang terjadi pada hari itu.
Tidak banyak orang di Acatlán yang bersedia membicarakan kekerasan yang terjadi pada hari itu/BRETT GUNDLOCK.

Karena ketatnya enkripsi WhatsApp dari ujung ke ujung, asal-usul dari apapun yang dibagikan di app tersebut menjadi sulit dilacak.

Perusahaan itu menolak desakan pemerintah India pada bulan Juli untuk membuka enkripsinya dan mengizinkan pemerintah melacak pesan.

WhatsApp telah mengambil sejumlah langkah untuk berusaha menghentikan gelombang ini, dengan menambahkan label pada pesan yang diteruskan dan membatasi jumlah pesan kelompok yang dapat diteruskan ke 20 pihak di dunia dan lima pihak di India.

"Kami percaya tantangan dalam menangani kekerasan kerumunan adalah dengan mewajibkan perusahaan teknologi, masyarakat madani dan pemerintah," kata perusahaan itu kepada BBC.

"Kami sudah meningkatkan pendidikan untuk pengguna terkait dengan informasi salah dan memberikan pelatihan bagi penegak hukum terkait dengan penggunaan WhatsApp sebagai sumber daya bagi masyarakat."

Maria del Rosario Rodriguez, memegang telepon genggam anak laki-lakinya. Dia tidak mampu melihat rumor palsu yang menyebabkan kematian anaknya.
Maria del Rosario Rodriguez, memegang telepon genggam anak laki-lakinya. Dia tidak mampu melihat rumor palsu yang menyebabkan kematian anaknya/BRETT GUNDLOCK.

Juru bicara Facebook mengatakan kepada BBC bahwa platform itu "tidak menginginkan layanan kami dipakai untuk memicu kekerasan".

"Permulaan tahun ini kami mengidentifikasi dan mencabut video yang memperlihatkan kekerasan di negara bagian Puebla, Meksiko, dan kami memperbarui kebijakan kami terkait dengan pencabutan isi yang dapat menciptakan masalah serius," kata juru bicaranya.

"Kami akan terus bekerja dengan perusahaan teknologi, masyarakat madani dan pemerintah dalam memerangi penyebaran isi yang kemungkinan akan menciptakan masalah."

Paling tidak 10 pemerintah negara bagian di Meksiko, termasuk Puebla, telah meluncurkan kampanye informasi untuk menyadarkan para warga terkait gelombang pesan palsu media sosial tentang penculikan anak.

Polisi siber Mexico City menciptakan kelompok chat di WhatsApp yang memungkinkan komunikasi langsung dengan penduduk di paling tidak 300 pemukiman di ibu kota.

Para warga bertanya kepada polisi tentang cara memverifikasi cerita dan polisi menggunakan kelompok untuk mengumpulkan bukti terkait dengan pihak-pihak yang menyebarkan berita palsu. Kelompok ini juga membicarakan: pencurian identitas, usaha memeras dan perdagangan manusia.

Jose Gil, wakil menteri Informasi dan Intelijen Siber Mexico City, sedang mengawasi timnya.
Jose Gil, wakil menteri Informasi dan Intelijen Siber Mexico City, sedang mengawasi timnya.

"Kami percaya pada setiap 10 kejahatan, sembilan kasus di antaranya menggunakan teknologi," kata Jose Gil wakil menteri Informasi dan Intelijen Siber di Mexico City.

"Media sosial benar-benar dapat mengubah masyarakat lewat penyebaran informasi salah yang banyak dari kita pandang benar, karena dikirimkan orang yang kita percayai,"katanya.

"Masyarakat harus mengkaji apa yang benar dan mana yang salah, kemudian memutuskan apa yang dapat dipercayai dan mana yang tidak."

Kurangnya penegakan hukum dan budaya yang membebaskan penghukuman di Meksiko membuat rumor pemicu kekerasan menjadi "dinamit yang sebenarnya," kata Tatiana Clouthier, anggota parlemen Chamber of Deputies negara itu.

"Tetapi apa yang bisa kita antisipasi? Kita harus memprioritaskan kebebasan menyatakan pendapat, tetapi dimana batasnya? Itu adalah topik yang tidak satupun dari kita ingin sentuh karena tidak seorangpun ingin membatasi kebebasan menyatakan pendapat, tetapi kita tidak dapat membiarkan informasi yang salah. Keadaan yang kita hadapi sangat berbahaya," tambahnya.

Artikel ini sudah tayang di bbc news indonesia berjudul: Mati dibakar hidup-hidup karena desas-desus di WhatsApp

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved