Reaksi Sudjiwo Tedjo Soal 3 Relawan PEPES Kampanye Hitam Jokowi-Maruf: Bisa Saja Dibuat Sendiri
Heboh 3 Relawan PEPES Kampanye Hitam Jokowi-Maruf, Sudjiwo Tedjo: Bisa Saja Dibuat Sendir
Ada juga kemungkinan lain. Yang penting, jangan kagetan," tulis Sudjiwo Tedjo.
• Digelar Raja-Ratu Youtube Indonesia, Atta Malah Blak-blakan soal Hubungannya dengan Ria Ricis
Sudjiwo Tedjo mengatakan kampanye hitam yang diterima oleh salah satu kubu bisa saja berasal dari kubu itu sendiri.
Hal tersebut menurut Sudjiwo Tedjo bertujuan untuk memecah belah masyarakat.
"Bisa aja kedua kampanye hitam itu dilakukan secara senyap kepada kubu A atas nama kubu B, maupun kepada kubu B atas nama kuhu A. Tujuannya mecah belah," tulis Sudjiwo Tedjo.
Perbuatan kriminal
Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Maruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut berkomentar.
Ia menyebut kampanye yang dilakukan tiga ibu-ibu di Karawang sudah termasuk kriminal.
• Intip Deretan Gaya Luna Maya dan Syahrini saat Berada di Jepang, Siapakah Lebih Keren?
Ketiganya, menurut Dedi Mulyadi, sudah menyebarkan fitnah yang menyerang Jokowi-Maruf.
Kampanye hitam itu terkuak setelah adanya video berdurasi 59 detik yang viral di media sosial berisi imbauan tidak memilih capres nomor urut 01.
Pada video itu, ketiga wanita tersebut menyebutkan jika Jokowi-Maruf terpilih kembali, tidak akan ada lagi azan.
Ketiga ibu-ibu itu tersebut juga menjelaskan kepada seorang bapak dampak buruk jika Jokowi-Maruf terpilih.
Di antaranya tidak akan ada lagi pengajian, pelarangan dan berkerudung.
Dedi Mulyadi menyebut hal itu bukan lagi kampanye ataupun kampanye hitam, melainkan sudah kriminalitas.
• Polisi Ini Niat Tangkap Pelaku Pembunuhan, Tapi Terluka Parah Saat Masuk Sarang Preman, Ini Sebabnya
"Kasus ini sudah mengarah kepada tindakan-tindakan kriminal," ucap Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin (25/2/2019).
"Kampanye itu menawarkan calon yang diusungnya atau yang akan dipilihnya, bukan malah membuat fitnah-fitnah yang semakin memperuncing keadaan," ia menambahkan.