Cerita SBY Soal Makam Juniornya di Timor Timur Hingga Ada yang Ingin Jadi Presiden Tapi Salah Jalan
Cerita SBY Soal Makam Juniornya di Timor Timur, Tulisan di Pusaranya Bikin Para Tentara Menangis
"Meskipun bocah itu tidak mengerti apa artinya perang, apalagi politik, tetapi kesedihannya begitu memuncak. Ketika beberapa menit yang lalu dia masih bercanda dan berada dalam pelukan ibu yang amat disayanginya, tiba-tiba dia harus menerima musibah yang amat berat itu," terang SBY.
• Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia dalam Keadaan Puasa, UAS Ungkap Permintaan Terakhir Ibunya
SBY menjelaskan, dia tidak mengetahui peluru siapa yang menyebabkan tewasnya ibu dari bocah tersebut.
"Tentu sangat sulit diketahui, peluru siapa yang mengakibatkan tewasnya sang ibu itu. Kawan atau lawan," jelas SBY.
Cerita lainnya adalah mengenai pusara seorang prajurit TNI.
Meski demikian, SBY mengakui bukan dirinya sendiri yang melihat langsung peristiwa kali ini.
Dia mendapatkan cerita dari sejumlah perwiwa yang menyaksikan peristiwa tersebut.
"Di Timor Timur ada sejumlah taman makam pahlawan, di samping Taman Makam Seroja yang ada di Dili. Nah, di salah satu taman makam pahlawan yang ada di daerah itu, ada sebuah pusara tempat dimakamkannya seorang prajurit TNI yang gugur di medan tugas," tulis SBY.
• Sindiran Birgadir Jenderal ini pada Syahrini Soal Mahar Pernikahan Reino Barack Menohok, Hai Jomblo
SBY menyebutkan prajurit TNI tersebut adalah juniornya sewaktu di Akademi Militer.
Suami Ani Yudhoyono itu melanjutkan, ada satu hal yang membuat para prajurit TNI temannya yang menyaksikan pusara itu tak kuat menahan tangis.
Yaitu tulisan yang ada di puasra prajurit TNI itu.
Sebab, di pusara itu ada tulisan yang ditulis oleh istri prajurit TNI yang gugur tersebut.
"Papa tersayang, istirahatlah dengan tenang. Doa saya dan anak-anak (disebutkan satu per satu nama-nama putra almarhum) selalu menyertaimu," tandas SBY.
• Inilah Makanan Vanessa Angel (VA) yang Merasa Tersiksa Sampai Ingin Bunuh Diri saat di Dalam Penjara
Kelewat Ambisius
SUSILO Bambang Yudhoyono (SBY) sudah dua kali maju dalam pemilu presiden atau pilpres.
Untuk yang pertama kali, SBY maju di pilpres pada tahun 2004.