Cerita SBY Soal Makam Juniornya di Timor Timur Hingga Ada yang Ingin Jadi Presiden Tapi Salah Jalan

Cerita SBY Soal Makam Juniornya di Timor Timur, Tulisan di Pusaranya Bikin Para Tentara Menangis

TRIBUNNEWS.COM
Kolase SBY dan siluet orang yang ingin jadi presiden 

Pada tahun tersebut, SBY berhasil menang bersama pasangannya Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.

Saat itu, SBY-Jusuf Kalla berhasil mengalahkan empat pasangan lainnya.

Di antaranya Megwati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Hamzah Haz-Agum Gumelar, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, dan Wiranto-Solahudin Wahid.

Tulisan Ustadz Abdul Somad soal Jasa Besar Imam Ramahurmuzy ini Bikin Heboh, Ustaz Nyindirnya Cerdas

Lalu, pada periode berikutnya, yaitu pada Pilpres 2009 SBY kembali menang.

Kali ini yang menjadi pasangannya sebagai wakil presiden adalah Boediono.

SBY saat itu berhasil mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Selama menjabat sebagai presiden dari tahun 2004 hingga 2014, SBY bertemu banyak tokoh penting.

Ada sejumlah tokoh yang tampaknya cukup berkesan bagi SBY.

Remaja Pria Usia 17 Tahun ini Kepruk Senator Australia Pakai Telur, Aksi Egg Boy Jadi Trending

Termasuk tokoh-tokoh yang dianggapnya cukup ambisius.

Terkait hal itu, SBY menuliskannya dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.

SBY bicara soal adanya kelompok yang selalu menakut-nakutinya (TRIBUNNNEWS.COM)
SBY bicara soal adanya kelompok yang selalu menakut-nakutinya (TRIBUNNNEWS.COM)

Dalam buku itu, SBY mengungkapkan, pada suatu ketika ada seseorang yang ingin membuka rahasia kepada dirinya.

Rahasia itu adalah adanya sosok atau tokoh yang disebutnya kelewat ambisius untuk menjadi seorang presiden.

Namun, belakangan sosok tersebut justru salah jalan, dan akhirnya jatuh.

"Ada seseorang yang ingin membuka rahasia kepada saya tentang seseorang yang katanya kelewat ambisius untuk menjadi presiden, tapi salah jalan dan akhirnya jatuh," tulis SBY.

Senator Australia Dikepruk Pakai Telur, Remaja ini Digelar Egg Boy dan Pengikutnya Tambah 100 Ribu

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kadernya mengawasi jalannya pemerintahan saat membuka acara penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat di Hotel Novotel Bogor, Senin (28/3/2016). (TRIBUN BOGOR)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kadernya mengawasi jalannya pemerintahan saat membuka acara penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat di Hotel Novotel Bogor, Senin (28/3/2016). (TRIBUN BOGOR)

Meski demikian, SBY mengaku dirinya tidak berbicara langsung dengan tokoh tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved