Sebelum Jatuh, Inilah Percakapan Terakhir Pilot dan Kopilot Lion Air JT610 PK-LQP, Simak di Sini

KOPILOT Lion Air PK-LQP yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat Oktober 2018 lalu sempat mengucap takbir "Allahu Akbar" sesaat

Editor: Evan Saputra
facebook/Bhavye Suneja/tribunstyle Kolase Foto Pilot Bhavye Suneja dan Lion Air JT 610
Black Box Lion Air JT 610 Ungkap Pilot Berusaha Menaikkan Pesawat Tapi Sistem Salah Terima Informasi 

Sebelum Jatuh, Inilah Percakapan Terakhir Pilot dan Kopilot Lion Air JT610 PK-LQP, Simak di Sini

BANGKAPOS.COM - KOPILOT Lion Air PK-LQP yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat Oktober 2018 lalu sempat mengucap takbir "Allahu Akbar" sesaat sebelum pesawat Boeing Max 8 yang dikemudikannya mengalami crash.

Hal tersebut terungkap dalam percakapan terakhir pilot dan kopilot JT 610 PK-LQP. 

Seperti dilansir Reuters, Kopilot, Harvino berteriak  "Allahu Akbar" di detik-detik terakhir saat pesawat mengalami malfungsi dan terus menukik turun.

Sumber anonim Reuters yang mengetahui isi cockpit voice recorder (CVR) juga mengatakan, pilot asal India Bhavye Suneja hanya terdiam saat pesawat hendak jatuh ke laut. 

Pilot Lion Air yang mengalami masalah karena tidak layak terbang.
Pilot Lion Air yang mengalami masalah karena tidak layak terbang. (Daily Mirror)

 Sebelum jatuh masih berdasarkan Reuters, Bhavye dan Harvino sempat panik.

Mereka berdua juga sempat mengecek buku panduan untuk mengendalikan pesawat nahas tersebut.

Dalam percakapan tersebut sang pilot sempat meminta kopilot Harvino mengecek buku panduan dengan cepat.

Dalam 9 menit berikutnya, sistem pesawat memberi tahu pilot, bahwa pesawat dalam kondisi stall dan mendorong hidung pesawat ke bawah sebagai responsnya.

Pilot Bhavye berusaha untuk menaikkan hidung pesawat tetapi komputer masih salah mendeteksi stall.

Akibatnya, hidung pesawat terdorong ke bawah oleh sistem trim pesawat.

Normalnya, trim berguna untuk menyesuaikan permukaan pesawat sehingga tetap terbang lurus. 

Sikap tenang juga terus diperlihatkan sang pilot Bhavye sepanjang penerbangan tersebut saat mengalami masalah.

Sementara kopilot Harvino sibuk mencari panduan di manual book.

Mereka bermaksud mencari tahu alasan kenapa pesawat yang dikemudikannya meluncur ke bawah, tetapi tidak dapat menemukannya, kata tiga orang sumber reuters yang mengetahui isi perekam suara kokpit dari kotak hitam atau black box pesawat.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved