Debat Seru Rocky Gerung 'Dikeroyok' Adian & I Putu Bahas Misteri Banyak KPPS Wafat, Ini Videonya

Ganti ILC TV One, Debat Seru Rocky Gerung 'Dikeroyok' Adian & I Putu Bahas Misteri Banyak KPPS Wafat

Youtube channel Indonesia Lawyers Club
Capture tangkapan layar Catatan Demokrasi Kita 

Seperti diketahui, hingga Sabtu (4/5/2019) malam, 440 petugas KPPS dilaporkan meninggal dunia.

Ratusan petugas penyelenggara tersebut diduga mengalami kelelahan setelah menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Serentak pada 17 April lalu.

KPU juga telah memberikan santunan serentak secara simbolis kepada perwakilan keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia kemarin.

Besaran santunan terbagi menjadi Rp 36 juta per orang untuk meninggal dunia, Rp 30,8 juta per orang untuk penderita cacat permanen, Rp 16,5 juta per orang untuk penderita luka berat, dan Rp 8,25 juta per orang untuk penderita luka sedang.

Kondisi Darah Ani Yudhoyono Drop, AHY Menangis, Suami Annisa Pohan Minta Doa

Verifikasi terhadap petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit dilakukan hingga 22 Mei.

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, sedikitnya 30 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia telah mendapatkan santunan kecelakaan dan kematian.

Puluhan dari ratusan petugas KPPS yang meninggal dunia itu merupakan pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sehingga, keikutsertaan mereka dalam jaminan sosial ketenagakerjaan didaftarkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja, bukan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Yang terdaftar ada 50 ribu sampai 100 ribu petugas KPPS, mereka didaftarkan dan dibiayai oleh pemberi kerja atau masing-masing pemerintah daerah. Dari yang terdaftar itu, di BPJS Ketenagakerjaan ada 30 orang yang mengalami kecelakaan atau meninggal dunia, semua sudah kami santuni," kata Agus, usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wapres Jakarta, Senin (6/5/2019), dilansir Kompas.com.

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, jumlah petugas penyelenggara Pemilu, dalam hal ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tertimpa musibah sudah mencapai 4.228 jiwa.

Data ini dihimpun per 4 Mei 2019, pukul 16.00 WIB, dengan rincian 440 petugas KPPS meninggal dunia, dan 3.788 lainnya jatuh sakit.

Dianggap Miliki Sifat Magis, Sumur Aneh Ini Mampu Ubah Benda Apapun Jadi Batu, Ini Kisah Dibaliknya

Sebagian besar, mereka meninggal dunia karena faktor kelelahan fisik dan kurangnya waktu istitahat.

Mereka bersikap demikian lantaran menjaga kemurnian proses rekapitulasi di tingkatnya masing-masing. Hingga tidak mengindahkan kesehatannya sendiri.

KPU RI sendiri sudah memberikan dana santunan ke beberapa petugas KPPS meninggal pagi tadi.

Pemberian dana santunan ini menyusul surat Menteri Keuangan Sri Mulyani tertanggal 25 April 2019 dengan Nomor S-316/ MK.02/ 2019.

Di dalamnya, Menkeu menyetujui besaran uang santunan untuk diberikan kepada keluarga ataupun ahli waris petugas KPPS yang meninggal dunia.

Sementara mereka yang jatuh sakit, sesuai petunjuk teknis yang tengah disusun KPU, mereka akan dimasukkan dalam kategori luka sedang maupun luka berat.

Total dana santunan yang dipersiapkan KPU sebesar Rp50 miliar.

Luna Maya Pernah Berseteru, Begini Sikapnya saat Duduk Sebelahan dengan Ayu Ting Ting di Acara Sahur

Seluruhnya diperuntukkan sebagai dana santunan petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit.

Jumlah keseluruhan dana ini merupakan hasil efisiensi KPU RI yang sudah dilakukan.

Kemudian mereka melaporkan ke pemerintah untuk kemudian diajukan sebagai dana santunan.

Berikut rincian data petugas KPPS yang meninggal dunia berasal dari 30 provinsi di Indonesia, per 4 Mei pukul 16.00 WIB.

1. Aceh : 7 orang

2. Bali : 2 orang

3. Banten : 23 orang

4. Bengkulu : 7 orang

Wajib Tahu, Ini Tata Cara Lengkap Niat Mandi Wajib bagi Pria dan Wanita, Ternyata Ada Bedanya

5. D.I Yogyakarta : 11 orang

6. DKI Jakarta : 22 orang

7. Jambi : 5 orang

8. Jawa Barat : 100 orang

9. Jawa Tengah : 62 orang

10. Jawa Timur : 39 orang

11. Kalimantan Barat : 10 orang

12. Kalimantan Selatan : 8 orang

Inilah Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1440 H dari Seluruh Wilayah di Indonesia, Download di Sini

13. Kalimantan Tengah : 3 orang

14. Kalimantan Timur : 7 orang

15. Kalimantan Utara : 1 orang

16. Kepulauan Riau : 3 orang

17. Lampung : 19 orang

18. Maluku : 3 orang

19. NTB : 4 orang

20. NTT : 10 orang

Amalan Lengkap 10 Hari Pertama Bulan Ramadan 2019/ 1440 H, Baca Deretan Doa Berikut Ini Setiap Hari

21. Papua : 6 orang

22. Riau : 12 orang

23. Sulawesi Barat : 12 orang

24. Sulawesi Selatan : 5 orang

25. Sulawesi Tengah : 1 orang

26. Sulawesi Tenggara : 1 orang

27. Sulawesi Utara : 7 orang

28. Sumatera Barat : 3 orang

Jenderal Gatot Blak-blakan Sebut Mahfud MD Berpotensi Menggantikan Menko Polhukam Wiranto

29. Sumatera Selatan : 22 orang

30. Sumatera Utara : 14 orang

Simak videonya di sini:

Eko Patrio Diam-diam Rekam Raffi Ahmad yang Sibuk lakukan ini Waktu Senggang Syuting, Berkah Banget

Simak juga di sini lengkapnya:

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Debat Sengit Rocky Gerung Vs Adian Napitupulu & I Gusti Putu Artha! Haris Azhar Jengah, Andromeda? dan juga Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ganti ILC TV One, Debat Seru Rocky Gerung 'Dikeroyok' Adian & I Putu Bahas Misteri Banyak KPPS Wafat

Rafathar Akhirnya Peluk Mbak Lala yang Nangis hingga Ancam Keluar dari Kerjaan Raffi Ahmad

Jenderal Andika Mengaku Rugi, Lalu Tanggapi Kicauan Rizal Ramli soal Prabowo Menang, Ini Jelasnya

Untung Pranoto, Si Mantan Preman yang Jadi Kopassus, Berpangkat Letkol Setelah 17 Kali Naik Pangkat

Andre Taulany Bertemu Ustaz Adi Hidayat, Arie Untung Bilang Ending yang Manis dari Guruku

Cak Nun Akhirnya Beberkan Kenapa Dirinya Tak Mau Diundang Presiden ke Istana: Hina Saya ke Sana

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved