Monkeypox atau Cacar Monyet Ditemukan di Singapura, Begini Proses Penularan dan Gejalanya

Apa itu sebenarnya Monkeypox atau Cacar Monyet, Gejala hingga cara mengobatinya?

Fox News
Penyakit Monkeypox 

Orang-orang yang terinfeksi monkeypox biasanya mengalami demam, sakit kepala, sakit otot, sakit tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening serta adanya ruam pada kulit.

Dalam beberapa kasus, penyakit itu dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia (paru-paru basah), radang otak dan infeksi mata.

Menurut Departemen Kesehatan Singapura, penyakit Monkeypox biasanya dapat sembuh sendirinya.

Sebagian besar pasien monkeypox pulih dalam dua hingga tiga minggu.

Kasus kematian akibat penyakit monkeypox dapat bervariasi di antara epidemi. 

Penyakit ini lebih rentan menyerang anak-anak. 

Gambar orang yang terkena Monkeypox atau cacar monyet
Gambar orang yang terkena Monkeypox atau cacar monyet (Laman resmi WHO/CDC Public Health Image Library)

4. Penyebaran Monkeypox

Penularan virus biasanya terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, seperti tikus, maupun akibat mengonsumsi daging bush atau bushmeat

Bushmeat sendiri merupakan daging hewan liar hasil perburuan, misalnya daging tupai, daging tikus hingga daging primata.

Bushmeat biasanya dijual untuk makanan sehari-hari.

Bushmeat juga menjadi sumber protein yang populer pada beberapa bagian negara Afrika.

Penyebaran virus terjadi terutama melalui pernapasan, tetesan, dan biasanya memerlukan kontak tatap muka yang berkepanjangan.

5. Diagnosa Monkeypox dan Cara Perawatan Pasien Monkeypox

Virus ini didiagnosis di laboratorium di mana virus diidentifikasi oleh sejumlah tes yang dilakukan di laboratorium khusus.

Tidak ada perawatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk infeksi monkeypox, tetapi vaksinasi cacar terbukti 85 persen efektif dalam mencegah infeksi virus.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

 


Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Monkeypox atau Cacar Monyet Ditemukan di Singapura, Berikut Penjelasan, Gejala, hingga Pengobatan
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved