JK Beri Lampu Hijau, TNI dan Polri Siap Serang Balik KKB Papua Balas Kematian Briptu Heidar

Jusuf Kalla Beri Lampu Hijau: TNI dan Polri Siap Serang KKB Papua Balas Kematian Briptu Heidar

Tribunnews.com/instagram Jusuf Kalla
Jusuf Kalla Beri Lampu Hijau: TNI dan Polri Siap Serang KKB Papua Balas Kematian Briptu Heidar 

JK Beri Lampu Hijau, TNI dan Polri Siap Serang Balik KKB Papua Balas Kematian Briptu Heidar

BANGKAPOS.COM -- Kabar duka kini menyelimuti keluarga besar Polri.

Salah satu anggota Polri gugur setelah disandera Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua pada Senin (12/8/2019) lalu.

Atas kejadian tersebut TNI dan Polri kini diminta agar tidak pasrah jika diserang KKB Papua.

Dikutip Gridhot dari Sosok.ID, pernyataan tersebut keluar langsung dari Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla telah mendengar kabar terkait aparat yang bertugas di Papua mengalami penyerangan berkali-kali.

Habib Bahar bin Smith Dianiaya di Lapas? Begini Ternyata Penjelasan dari Kemenkumham

Ibu Almarhum, Briptu Heidar Bertanya-tanya Kenapa Anaknya Tewas, Sementara Bripka Alfonso Lolos (Tribunnews.com)
Ibu Almarhum, Briptu Heidar Bertanya-tanya Kenapa Anaknya Tewas, Sementara Bripka Alfonso Lolos (Tribunnews.com)

Bahkan sebelumnya diketahui seorang anggota Polri yang bernama Briptu Heidar harus gugur setelah di serang secara tiba-tiba dan diculik oleh KKB Papua.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Jusuf Kalla mengaku tak masalah jika para aparat berbalik menyerang kelompok tersebut.

"Pemerintah, TNI, Polri selalu menjalankan tugasnya dengan baik tapi apabila diserang tentu tidak bisa pasrah. Harus kembali untuk membalas siapa penyerangnya," ujar Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara Program Kegiatan Bersama Kejuangan TNI-Polri di Sekolah Staf dan Komamdo Angkatan Laut, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).

"Itu bukan pelanggaran HAM, karena yang melanggar HAM siapa yang duluan (menyerang)," tambahnya.

Jusuf Kalla meminta TNI-Polri agar tidak mempermasalahkan tudingan pelanggaran HAM selama pihaknya diserang duluan.

Video Pertandingan Voli ini Beredar, Ada Service dari Langit, Sang Lawan Kewalahan

"Kalau soal melanggar HAM barangkali negara yang paling langgar HAM di dunia adalah Amerika. Merupakan pelanggar HAM, mengebom negara kiri-kanan tanpa dasar, ngebom Vietnam, ngebom Suriah, ngebom Irak, ngebom Libia. Itu pelanggaran HAM terbesar di dunia yang terjadi," ujar Kalla.

"Jadi bukan hanya karena satu korban di Papua, lalu TNI dianggap melanggar HAM,"

"Kita tergantung prosedural apa yang kita buat, seperti itu. Tergantung hukum yang kita tegakkan," lanjut dia.

Sebelumnya, Polri baru saja kehilangan salah satu anggotanya yang gugur saat sedang melakukan investigasi di Papua.

Briptu Heidar dan Sertu anumerta Yusdin. (HANDOVER/DOK PRIBADI/REPRO)
Briptu Heidar dan Sertu anumerta Yusdin. (HANDOVER/DOK PRIBADI/REPRO)

Brigadir Hedar diketahui gugur setelah disandera KKB selama 6 jam.

Hujan dan Limpahan Es Basahi Tanah Mekah, Intip Videonya di Sini

Jasad Brigadir Hedar kemudian ditemukan tak jauh dari lokasi awal penyergapan.

Dikutip Gridhot dari ANTARA, kejadian penculikan tersebut terjadi pada Senin (12/8/2019).

Almarhum Brigadir Hedar sendiri sudah terkenal atas prestasinya mengatasi kasus terkait KKB Papua.

Hedar disebut pernah menangkap Panglima KKB Totiyo-Painai Damianus Magay Yogi, KSAD KKB Totiyo-Paniai, Jemy Magay Yogi, anggota KKB Totiyo-Paniai Aloysius Kayame, dan Jubir West Papua National Coalition For Liberation (WPNCL) Jona Wenda.

Hedar juga pernah terlibat dalam pembebasan warga Papua dan non-Papua dari KKB Tembagapura di Kampung Banti pada 2017 lalu.

Hedar bahkan pernah berhasil menangkap anggota hingga penyuplai senjata dan amunisi KKB Yambi.(*)

Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul Dapat Lampu Hijau dari Wakil Presiden Indonesia Untuk Serang Balik KKB Papua, TNI dan Polri Diminta Jangan Pasrah: Ini Bukan Pelanggaran HAM  dan juga telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jusuf Kalla Beri Lampu Hijau: TNI dan Polri Siap Serang KKB Papua Balas Kematian Briptu Heidar

Nikah Dua Tahun, Soekarno Tetap Jaga Kesucian Oetari Istri Pertamanya Meski Seranjang, Ini Alsannya

Wajah Cetar Mpok Atiek Bikin Pangling Usai Angkat Silikon, Intip Sederet Potretnya di Sini

Raih Skor Tertinggi, Mabes TNI Pilih Pertahankan Enzo Allie Jadi Catar Akmil, Begini Jelasnya

Xiaomi Redmi 7A Resmi Dijual Hari Ini Harga 1 Jutaaan, Kamera 12 MP Cek Spesifikasi & Harga

Nagita Slavina Sampai Gadai Perhiasan & Tas Mahalnya Hanya Demi Mobil Baru Raffi, Ini Mobilnya

Terungkap Identitas Pengeksekusi Briptu Heidar, Peluru Kena Kepala saat Melarikan Diri dari KKB

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved