2 Alasan Papua Tidak Bisa Referendum Menurut Mahfud MD

Menurut Mahfud MD, ada dua alasan yang melatarbelakangi tidak bolehnya Referendum Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Editor: fitriadi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mahfud MD beberkan dua alasan Papua tidak bisa lakukan referendum. 

"Karena menurut Konvensi Wina, bekas suatu negara jajahan yang penjajahnya kalah perang harus mengembalikan negara jajahannya ke penjajah sebelumnya," kata Mahfud MD.

"Itu sebabnya Belanda tahun 1946 masuk menyerang ke sini, karena menurut (Konvensi Wina:sebelum PBB) ambil."

Lantaran hal tersebut, para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.

Di situlah kemudian para pemuda bersama generasi tua angkatan Bung Karno merumuskan kemerdekaan Indonesia.

Syarat Menuju Indonesia Emas Menurut Mahfud MD

Mahfud MD menyinggung soal Indonesia emas 2045.

Menurut Mahfud MD ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Indonesia emas 2045.

Syaratnya adalah Indonesia harus merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Satu merdeka, dua bersatu, tiga berdaulat, empat adil, lima makmur," kata Mahfud MD menyebutkan syarat-syarat menjadi Indonesia emas 2045 dalam acara BukaTalks Bukalapak, Senin (26/8/2019).

Begini Kondisi Anggota Polisi yang Lehernya Tertancap Panah Saat Aksi Rusuh di Papua

Mahfud MD menyebut, kemerdekaan menjadi syarat awal dan menjadi jembatan emas untuk menuju Indonesia emas 2045.

"Merdeka itu bisa menjadi jembatan emas untuk menjadi Indonesia emas," kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengaku optimis dengan terwujudnya Indonesia emas 2045.

Pasalnya, saat ini dia sudah melihat banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai Indonesia.

"Saya menjadi optimis Indonesia emas bisa tercapai karena sekarang saja sudah seperti ini."

Mahfud MD kemudian menjelaskan soal perkiraan McKinsey soal laju positif perkembangan ekonomi Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved