Ari Wibowo 'Tak Suka' Gubernur DKI Jakarta Ini, Minta Jokowi Boyong Anies Baswedan Pindah ke Kaltim

Ari Wibowo Mengaku Tak Suka Anies Baswedan Mantan Sandiaga Uno, Minta Jokowi Bawa ke Kalimantan Timur

BANGKAPOS.COM -- Baru-baru ini artis peran Ari Wibowo menjadi perhatian warganet. 

Adapun Ari Wibowo menyindir nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan di media sosialnya Instagram 

Selain menyebut nama rekan duet Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta itu, Ari Wibowo bahkan memohon hal ini kepada Presiden RI Joko Widodo.

Postingan itu setelah Jokowi menetapkan lokasi Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim).

Presiden Repubilik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan lokasi ibu kota baru pada Senin (26/8/2109).

• Jenderal Pol Tito Karnavian Ungkap Keterlibatan Pihak Asing dalam Kerusuhan Papua, Ini Jelasnya

Dilansir TribunJatim.com dari tayangan Kompas TV, Jokowi menyatakan bahwa lokasi lbu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Pasar Utara, Kalimantan Timur dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Ibu Kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Pasar Utara, Kalimantan Timur dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Menanggapi kabar pemindahan ibu kota DKI Jakarta ke Kalimantan Timur rupanya mengundang komentar dari berbagai pihak.

Salah satunya aktor Ari Wibowo.

Ya, aktor berusia 48 tahun ini sedikit memberikan pendapat soal pemindahan ibu kota yang sudah resmi diumumkan Presiden Jokowi.

• Vanessa Angel Unggah Video Minta Pijat sama Pria Baju Oranye ini: Dikasih Enak, Aku Ditinggal Pergi

Ia menyampaikan pendapatnya lewat akun Instagram pribadi miliknya @ariwibowo_official, pada Rabu (28/7/2019).

Dengan latar belakang berwarna pink, Ari Wibowo menuliskan 'Pak Jokowi kalau ibu kota jadi pindah jangan lupa Gubernurnya dibawa juga'.

Tampak Ari Wibowo menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sampai saat ini masih menjabat.

Sementara masa bakti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yaitu tahun 2017-2022.