Muharram 1441 H
Puasa Asyura 10 Muharram, Ustadz Abdul Somad Beberkan Soal Dosa serta Kisah Nabi Musa dan Fir'aun
Puasa Asyura yang dilaksanakan pada Bulan muharram ini merupakan Puasa yang istimewa.
Dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berPuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.
Ketika hari pertama Puasa, sepertiga badannya menjadi putih.
Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Selain penjelasan-penjelasan di atas, berikut adalah dalil dianjurkannya memperbanyak Puasa selama bulan Muharram.
An-Nawawi mengatakan,
تصريح بأنه أفضل الشهور للصوم
”Hadis ini menegaskan bahwa Muharam adalah bulan yang paling utama untuk Puasa.” (Syarh Shahih Muslim, 8/55).
Berikut bacaan niat Puasa Tasu'ah yang dilaksanakan tanggal 9 Muharram atau 9 September 2019:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat Puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala
Berikut bacaan niat Puasa Asyura yang dilaksanakan tanggal 10 Muharram atau 10 September 2019:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى