Muharram 1441 H
Puasa Asyura 10 Muharram, Ustadz Abdul Somad Beberkan Soal Dosa serta Kisah Nabi Musa dan Fir'aun
Puasa Asyura yang dilaksanakan pada Bulan muharram ini merupakan Puasa yang istimewa.
Terdapat sebuah riwayat Rasulullah bertemu dengan sekelompok Yahudi di Madinah.
Rasulullah mendapati mereka sedang menjalankan Puasa pada tanggal 10 Muharram.
"Rasulullah bertanya, 'Puasa apa yang kamu lakukan ini?' Mereka menjawab, 'Pada hari ini Allah SWT menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun. Akhirnya Nabi Musa Puasa pada hari itu sebagai bentuk rasa syukur.' Mendengar jawaban itu, Rasulullah berkata, 'Kami lebih berhak atas Puasa Musa daripada kalian.' Nabi Muhammad SAW kemudian berPuasa dan memerintahkan umat Islam untuk Puasa." (HR Ibnu Majah)
Puasa Asyura ini juga sebagai ajaran untuk memperingati peristiwa yang terjadi di hari yang sama, 10 Muharram.
Pada tanggal 10 Muharram, Nabi Musa AS selamat dari kejamnya penguasa Raja Fir'aun.
"Mengingat Asyura, mengenang bagaimana orang-orang sombong, gagah perkasa ketika hidup," bebernya, seperti dilansir Tribun Jakarta.
Abdul Somad pun mengutarakan kisah dari Nabi Musa AS dan Raja Fir'aun.
"Anak lelaki dia sembelih hidup-hidup dan anak perempuan dia biarkan hidup. Karena bagi dia (red: Raja Fir'aun), anak lelaki itu ancaman," tegasnya.