2 Remaja Bersaudara Ini Ternyata Sudah Sering Berhubungan Badan dengan Ibu Kandungnya
Sebelum ditemukan tewas ternyata NP diperkosa oleh kedua saudara angkatnya, RG (16) dan RS (14) kemudian dibunuh
Dikutip dari Tribun Jabar, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari penemuan mayat bocah perempuan oleh warga.
Tiga orang warga yakni Nuji (30), Nanay (35), dan Mumung (40), yang sedang mencari ikan di Sungai Cimandiri menemukan sesosok mayat anak berkelamin perempuan tersangkut di batu.
Kemudian saksi melaporkan penemuan tersebut kepada aparatur Desa Wangunreja dan Polsek Nyalindung.
Anggota Polsek Nyalindung melakukan olah TKP dan diketahui identitas mayat anak tersebut atas nama NP (5), warga Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembur Situ, Kota Sukabumi.
Setelah diketahui identitasnya, mayat anak tersebut dibawa ke RS Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan autopsi.
Dari hasil pemeriksaan dokter autopsi diketahui, pada tubuh korban terdapat luka memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin, dan selaput dara robek.
"Berdasarkan hasil autopsi tersebut dilakukan penangkapan terhadap ibu angkat korban dan saudara angkat korban," kata Kapolres.
2. Korban diperkosa di depan sang ibu SR
Menurut AKBP Nasriadi, Kapolres Sukabumi mengatakan, korban sempat diperkosa di hadapan sang ibu.
"Adapun cara yang dilakukan oleh RG dan RS ini yaitu melakukan pemerkosaan terhadap korban di depan SR," ujarnya melalui sambungan telepon yang dikutip Tribun Jabar.
Setelah diperkosa, SR yang merupakan ibu angkat korban langsung mencekik dan memukul korban.
"Setelah korban tewas, pelaku membawa dan membuang korban ke Sungai Cimandiri," katanya.
3. SR Sempat Ikut Antar Jenazah Anak ke RS
Sebelum akhirnya terungkap bila penemuan mayat bocah ini merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan, SR berada di RSUD R Syamsudin, Minggu malam.
Saat itu, SR ikut mengantar dan mendampingi jenazah anak angkatnya.