Sudjiwo Tedjo Tanggapi Menristek Ancam Beri Sanksi Rektor: Demo Mahasiswa Mungkin Akan Menjadi-jadi
Menristek Ancam Beri Sanksi Rektor, Sudjiwo Tedjo: Demo Mahasiswa Mungkin Akan Makin Menjadi-jadi
Sudjiwo Tedjo Tanggapi Menristek Ancam Beri Sanksi Rektor: Demo Mahasiswa Mungkin Akan Menjadi-jadi
BANGKAPOS.COM -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir pernyataan yang mengancam akan memberi sanksi kepada rektor
Adapun hal itu disampaikan Mohammad Nasir setelah terjadi demo Mahasiswa yang cukup besar di seluruh Indonesia.
Terkait pernyataan tersebut, budaywan Sudjiwo Tedjo akhirnya menanggapi pernyataan sang menristek.
Menurut Sudjiwo Tedjo pernyataan Mohammad Nasir itu bukannya meredam Mahasiswa, malah akan memunculkan reaksi yang lebih besar.
Sebab menurut Sudjiwo Tedjo, begitu ada rektor yang kena sanksi, maka kemungkinan akan terjadi demo yang lebih besar lagi.
• Via Vallen Balas Dendam ke Penjual Es Krim Turki, Aku Wakili Perasaan Anak-anak yang Kamu Mainin
Dilansir dari Kompas.com, Mohammad Nasir mengingatkan rektor untuk mengimbau mahasiswanya tidak melakukan aksi demonstrasi di jalanan.
Hal ini disampaikan Mohammad Nasir menanggapi gelombang unjuk rasa mahasiswa berbagai daerah tolak RKUHP dan revisi UU KPK.
"Imbauan saya para rektor tolong mahasiswa diberitahu jangan sampai turun ke jalan. Nanti kita ajak dialog. Kita masih ada waktu dialognya," kata Mohammad Nasir usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Mohammad Nasir mengingatkan akan ada sanksi bagi rektor yang ketahuan justru menggerakkan aksi mahasiswa.
Sementara bagi dosen yang ketahuan menggerakkan aksi akan diberi sanksi oleh rektornya.
• Luna Maya Akui Ada Cowok PDKT Alhamdulillah Masih Laku, Tapi Bukan Ariel Noah Apalagi Faisal N
"Nanti akan kami lihat sanksinya ini. Gerakannya seperti apa dia. Kalau dia mengerahkan, sanksinya keras. Sanksi keras asa dua bisa SP1, SP2. Kalau sampai menyebabkan kerugian pada negara dan sebagainya ini bisa tindakan hukum," kata dia.
Mohammad Nasir meminta rektor dan dosen mengajak mahasiswanya dialog dengan baik.
Mahasiswa diimbau agar menyampaikan aspirasi mereka langsung ke DPR dan pemerintah tanpa harus turun ke jalan.
Sebab, ia khawatir aksi demonstrasi mahasiswa justru ditunggangi pihak tertentu.
