Fakta-fakta Kontak Senjata di Papua, KKB Nyatakan Siap Perang sama TNI-Polri, Warga Diminta Waspada

4 Fakta Kontak Senjata di Papua, KKB Nyatakan Siap Perang dengan TNI-Polri

Facebook TPNPB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya. 

4. Istri Tak tahu suami ditembak KKB

Jenazah Caharuddin saat akan dinaikan di mobil jenazah usai dikafani di Kamar Jenazah RSUD Mimika, Minggu (29/9/2019)(KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA)
Jenazah Caharuddin saat akan dinaikan di mobil jenazah usai dikafani di Kamar Jenazah RSUD Mimika, Minggu (29/9/2019)(KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA)

Eni Safitri (28), tidak menyangka bila suara tembakan yang didengarnya telah merenggut nyawa suaminya Caharuddin (25).

Diakuinya, ia sempat mendengar suara tembakan, namun dikiranya bunyi tembakan biasa yang sering didengarnya di Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Saya kira itu bunyi biasa. Saat waktu itu sedang tidurkan anak saya dalam kamar," kata Eni ditemui di Kamar Jenazah RSUD Mimika, Minggu (29/9/2019).

Saat peristiwa tragis terjadi pada Sabtu (28/9/2019), Eni sedang menidurkan anaknya Avia Salima yang baru berusia 1,8 tahun.

Beli Celana Baru, Wanita ini Malah Temukan Benda Menjijikkan di Saku Belakang, Ternyata Benda ini

Dia sempat mendengar suara tembakan, namun dikiranya bunyi tembakan biasa yang sering didengarnya di Ilaga, Kabupaten Puncak.

Eni sendiri baru mendiami Ilaga selama 8 bulan.

Sedangkan suaminya Caharuddin sudah sekitar 4 tahun menjaga Kios Onyong, di dekat Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga.

"Saya kira itu bunyi biasa. Saat waktu itu sedang tidurkan anak saya dalam kamar," kata Eni ditemui di Kamar Jenazah RSUD Mimika, Minggu (29/9/2019).

Eni kemudian keluar dari dalam kamar.

Dia sempat menanyakan suaminya di mana, namun warga yang berada dekat kios hanya terdiam.

Skandal Istri Muda Khianati Suami, Berhubungan Badan dengan Kakak Ipar Hingga Hamil, ini Alasannya

Eni pun terkejut, saat melihat di bawah meja kasir dalam kios suaminya sudah tergeletak dengan bersimbah darah.

Eni mengaku, setelah mendengar cerita para saksi, kedua terduga pelaku yang menembak mati suaminya itu sudah pernah berbelanja di kios sebelumnya.

"Orang itu biasa datang belanja. Tapi saya tidak sempat lihat karena waktu saya keluar mereka sudah pergi," katanya.

Minggu sore, jenazah Caharuddin, telah diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved