Solusi yang Wajib Dilakukan Jokowi Agar Tak Dilengserkan Mahasiswa seperti Soeharto, Ini Jelasnya
Agar Jokowi Tak Dilengserkan Mahasiswa seperti Soeharto, Ini Solusi yang Wajib Dilakukan Jokowi
Solusi yang Wajib Dilakukan Jokowi Agar Tak Dilengserkan Mahasiswa seperti Soeharto, Ini Jelasnya
BANGKAPOS.COM -- Hingga Senin (30/9/2019), aksi demonstrasi mahasiswa masih terjadi di berbagai kota di Indonesia.
Adapun tuntutan para mahasiswa umumnya seragam: menolak UU KPK hasil revisi dan menolak RKUHP.
Beberapa aksi sudah menggulirkan isu menuntut Joko Widodo (Jokowi) lengser dari jabatannya sebagai Presiden RI,
Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menyebutkan salah satu solusi jitu bagi Presiden Joko Widodo ( Jokowi) agar para mahasiswa tetap percaya kepadanya.
Solusi tersebut yaitu dengan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang ( Perppu) untuk Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
• Mahfud MD Puji Klarifikasi Najwa Shihab soal Fotonya dengan Tommy Soeharto Disebut Antek Orba
"Solusinya sederhana, Presiden tinggal buat Perppu UU KPK yang lebih menguatkan KPK," kata Ubedilah kepada Kompas.com, Minggu (29/9/2019).
Jangan sampai Jokowi bernasib seperti Soeharto yang dilengserkan mahasiswa 1998 silam.
"Penolakan mahasiswa untuk bertemu Presiden secara politik bisa dimaknai sebagai ekspresi yang mewakili keinginan mahasiswa yang mulai tidak percaya dengan Presiden," kata dia.
Meski demikian, menurut Ubedilah, sikap tidak percaya itu belum terlihat mengarah pada delegitimasi Presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan akan bertemu dengan perwakilan para mahasiswa pada Jumat (27/9/2019).
• Janda Muda Ini Pasrah Diajak Berhubungan Intim dengan 8 Pria di Semak-semak: Saya Duduk di Tengah!
Dia menuliskan hal tersebut melalui akun Instagram-nya.

"Saya sendiri hendak bertemu dengan perwakilan para mahasiswa, Insya Allah besok, untuk mendengar langsung dan menampung aspirasi yang disampaikan dengan lebih terperinci," tulis Jokowi, Kamis (26/9/2019).
Kemudian, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia pun menyatakan hanya bersedia bertemu dengan Presiden Jokowi jika pertemuan dilakukan terbuka, alias bisa disaksikan langsung masyarakat luas.
Para mahasiswa sendiri memiliki beberapa tuntutan kepada DPR dan pemerintah.