Prabowo di Bawah Koordinasi Menkopolhukam, Mahfud MD Yakin Menteri Pertahanan Taat Aturan

Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto berada di bawah koordinasi Menkopolhukam yang dipimpin Mahfud MD.

Editor: fitriadi
KOLASE TRIBUNSOLO.COM
Prabowo Subianto dan Mahfud MD. Prabowo di Bawah Koordinasi Menkopolhukam, Mahfud MD Yakin Menteri Pertahanan Taat Aturan 

Sebagai pejabat di tingkat koordinator, Mahfud MD yakin Prabowo Subianto mampu bekerja sama dengan baik serta taat pada hierarki.

BANGKAPOS.COM - Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto adalah salah satu menteri teknis di bawah Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) yang dipimpin Mahfud MD.

Sebagai pejabat di tingkat koordinator, Mahfud MD yakin Prabowo Subianto mampu bekerja sama dengan baik serta taat pada hierarki.

"Menhan yang sekarang, Pak Prabowo, itu taat azas, taat aturan dan taat struktur," ujar Mahfud MD di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Mahfud meyakini, Prabowo Subianto akan menjalankan visi misi Presiden Joko Widodo dalam bidang pertahanan.

"Kalau memang ada kebijakan Presiden yang disalurkan dan diimplementasikan dalam bentuk kebijakan Kemenko Polhukam, itu ya kementerian di bawahnya harus ikut," ujar Mahfud.

Prabowo Dijuluki Menhan Skill Presiden, Rocky Gerung Bongkar Skenario Politik Ketum Gerindra

Soal ia bukan berasal dari latar belakang TNI-Polri, Mahfud MD optimistis dapat mengkoordinasikan jajaran kementerian teknis di bawahnya yang dipimpin oleh purnawirawan Polri dan TNI.

Keyakinannya itu didasarkan pada pengalamannya saat menjabat Menteri Pertahanan pada era Presiden Abdurrahman Wahid.

"Saya pernah memimpin Kemenhan yang bawahan-bawahan saya jenderal semua dan saya sipil. Bagusnya militer itu selalu disiplin secara hierarkis," ujar Mahfud.

"Ketika saya dulu memimpin dan memimpin jenderal-jenderal itu mereka juga meskipun sipil memimpin sudah mengatakan begini, ya mereka ikut," lanjut dia.

Prabowo Dijuluki Menhan Skill Presiden, Rocky Gerung Bongkar Skenario Politik Ketum Gerindra

Prabowo Subianto yang kini duduk di kursi Menteri Pertahanan menuai beragam reaksi dari publik.

Tagar #MenhanSkillPresiden pun ramai menjadi trending di media sosial.

Rocky Gerung ungkap Prabowo Subianto dapat menjadi pemegang kendali Istana Negara?

Twitter heboh dengan tagar menjuluki Prabowo Subianto Menhan Skill Presiden, Rocky Gerung ungkap Prabowo kini dapat pegang kendali Istana Negara?

Terungkap Alasan Presiden Jokowi Pilih Prabowo Subianto Menjadi Menteri Pertahanan Indonesia

Seperti yang diketahui, Prabowo Subianto 'merapat' kepada Presiden Jokowi dengan menduduki kursi Menteri Pertahanan atau Menhan.

Prabowo Subianto mengaku dirinya diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi -Maruf Amin.

"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 21 Oktober 2019.

Ketika diperkenalkan Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu, selain menyebut Prabowo Subianto menjabat Menhan, Jokowi berseloroh Prabowo lebih mengetahui hal tersebut dibanding dirinya.

Posisi Prabowo sebagai Menhan pun kini jadi sorotan publik, terutama karena sebelumnya Prabowo dan Jokowi  memprebutkan kursi presiden selama 10 tahun belakang.

Tidak sedikit para pengamat politik menduga bahwa taktik Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan sengaja untuk menguasai Istana Negara.

Kini Menteri pertahanan RI Prabowo Subianto kini sedang hangat – hangatnya di juluki Menhan Skill Presiden #MenhanSkillPresiden di sosial media twitter.

Heboh di Twitter Prabowo Subianto Dijuluki Menhan Skill Presiden, Siap Jadi Penguasa Istana? (ist)
Tanda Pagar Menhan Skill Presiden #MenhanSkillPresiden ramai dibicarakan masyarakat di media sosial.

Pembicaraan Menhan Skill Presiden #MenhanSkillPresiden saat ini terpantau 4.553 tweet dari para pengguna Twitter.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto merupakan Menteri pertahanan kabinet Jokowi – Amin periode 2019 -2024. Sebelumnya Prabowo Subianto calon presiden no urut 02 berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Rocky Gerung Sebut Taktik Prabowo Jadi Penguasa Istana

Pengamat politik Rocky Gerung sempat membongkar skenario politik yang sedang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dia menganalisa, Prabowo sedang menunjukkan kepada orang-orang politik kalau dirinya adalah jagoan dalam berpolitik dan paham memiliki peluang menguasa Istana Negara.

Ya, meskipun secara formal Jokowi sebagai presidennya.

Menurutnya, nanti Prabowo Subianto yang akan memegang kendali dan mengatur ulang semua personel di Istana.

PA 212 Targetkan 100 Hari Kepada Prabowo Untuk Pulangkan Rizieq Shihab, Ini Tanggapan Para Politisi

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Rocky Gerung Official, Kamis 17 Oktober  2019, Rocky Gerung mengatakan akan ada perubahan kekuasaan di Istana Negara jika Prabowo Subianto jadi menteri Jokowi.

"Iya itu pasti terjadi, Prabowo dua hari ini secara intensif mondar mandir dari satu tokoh ke tokoh lain dan itu menandakan bahwa dia sadar tentang potensi dia untuk memegang kekuasaan, karena dari awal dia lakukan roadshow," kata dia.

Hal itu menurut Rocky Gerung merupakan sinyal bahwa Prabowo Subianto akan memegang kendali seluruhnya.

"Nah sinyalnya sebetulnya pesannya adalah seolah-olah Pak Prabowo ini mau mengatakan nanti seluruh kegiatan politik istana, akan ada di bawah kendali saya, kan itu yang terlihat," ungkapnya.

Nantinya kata dia, semuanya akan berubah di bawah kendali seorang Prabowo Subianto.

"Tentu efeknya personil di dalam istana mulai dari humas sampai protokoler pasti akan diatur ulang, jadi saya melihat itu akan ada pembersihan besar-besaran nanti di istana," katanya.

Yang terjadi ternyata justru cebong yang menyediakan karpet merah buat kampret di bawah kepemimpinan politik Prabowo nanti," tambahnya.

Rocky Gerung juga menilai bahwa setelah pengumuman kabinet, Prabowo Subianto akan terlihat lebih dominan di pemerintahan.

"Jadi warna Istana akan sangat berwarna Prabowo, secara aura dia mampu untuk menghasilkan retorika dan itu akan menarik publik," katanya.

Bahkan menurut Rocky Gerung, ke depannya Jokowi tak akan lagi membutuhkan abdi dalem, karena semua dikendalikan oleh Prabowo Subianto.

"Mungkin dia nggak perlu lagi abdi dalam seperti saudara Ngabalin yang kemarin viral bahwa yang bersangkutan selalu mengklaim sebagai kupingnya Presiden.

Dan ternyata jangankan mendekat ke kuping Presiden, mendekat ke daun pintu ruang Presiden saja dia dihalangi oleh satpam istana, jadi konyol," bebernya.

Cuci Otak ala Menteri Kesehatan Dokter Terawan Jadi Kontroversi, Berikut Kesaksian Rekannya

Adanya pergeseran abdi dalem itu, kata Rocky Gerung, akan berakibat jauh kepada pergeseran komisaris, staf khusus, dan segala macam.

Pergeseran luas di mereka yang fanatik terhadap Jokowi, dan mereka yang terpaksa musti pragmatis seolah-olah patuh pada tamu baru yang namanya Prabowo Subianto.

Jadi meja makan akan diganti menunya, dan kebiasaan-kebiasaan lama juga akan berubah," terang Rocky Gerung.

Bahkan menurutnya, Prabowo secara praktis jadi 'Perdana Menteri' di pemerintahan karena kemampuannya.

"Saya melihat secara praktis Prabowo jadi Perdana Menteri di situ, karena kemampuan dia untuk manuver, lobi kiri kanan," katanya.

Hal itu kata dia, dikarenakan Prabowo Subianto terlihat paling dominan dan tentunya disetujui oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarno Putri.

"Dua-tiga hari terakhir ini terlihat bahwa postur Prabowo akan dominan di situ, dan orang akan lihat bahwa postur Prabowo pasti direstui oleh Ibu Mega," katanya.

Kemudian, itu akan berimbas pada kecemburuan terhadap Prabowo Subianto.

"Itu sudah pasti ada kecemburuan akan muncul, tapi saya gembira aja melihat orang cemburu kepada musuhnya.

Kalau dalam istlah sleeping with the enemy, tidur bersama musuh," tandasnya.

(Kompas.com/Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebagai Atasan, Mahfud MD Yakin Prabowo Taat Aturan", dan TribunnewsWiki.com berjudul Prabowo Subianto Heboh dengan Tagar Menhan Skill Presiden, Kini Pegang Kendali Istana Negara?

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved