TUBUH Bocah 4 Tahun Diduga Dimakan Biawak, Fakta Ini Didukung Temuan Kulit Reptil di Jasadnya

Setelah sekitar seminggu lalu anaknya ditemukan tewas tanpa kepala di Samarinda, Melisari kini menuturkan kesaksiannya soal Yusuf.

TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
PENEMUAN MAYAT- Erki, warga RT 30, Kelurahan Teluk Lerong Ilir menunjukkan lokasi penemuan mayat tanpa kepala di parit aliran sungai Karang Asam Kecil, tepatnya di kolong rumah tetangganya, Jalan Antasari 2 Gang 3, Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019) 

Sosok mayat balita tanpa kepala itu ditemukan dipinggir Sungai sekitaran parit rumah warga.

Saat ditemukan, kondisi mayat korban tanpak cukup memperihatinkan dengan sejumlah bagian tubunya pun tampak sudah mengalami kerusakan.

Diduga, korban meninggal dunia sudah berhari-hari hingga akhirnya jasad korban ditemukan pada Minggu (8/12/2019) kemarin.

Jasad balita tersebut pun langsung dibawa ke rumah sakit oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan.

Temuan jasad balita tersebt berawal ketika warga melihat sosok aneh yang tergeletak didekat parit rumahnya.

Rumah warga yang terbuat dari kayu itu memang berada tepat di tepian aliran Sungai.

Warga bernama Ika (35) saat itu melihat sosok mayat tergeletak dipinggiran sungai dekat rumahhnya yang berlokasi di Jalan P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu.

Ika tak pernah menyangka jika yang ia lihat itu merupakan sosok mayat balita.

"Saat membuka jendela kamar melihat ada sosok benda putih di parit posisinya tepat di bawah jendela kamar tapi saya lanjutkan aktivitas," kata dia seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim.

()

PENEMUAN MAYAT- Erki, warga RT 30, Kelurahan Teluk Lerong Ilir menunjukkan lokasi penemuan mayat tanpa kepala di parit aliran sungai Karang Asam Kecil, tepatnya di kolong rumah tetangganya, Jalan Antasari 2 Gang 3, Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019) (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Namun, Ika merasa penasaran dengan sosok tergeletak dipinggir sungai tepat dibawah parit rumahnya yang terbuat dari kayu itu.

"Terlihat seperti bentuk kaki dan badan anak kecil tapi saya langsung panggil suami saya kemudian tetangga Pak Erki untuk turun ke parit mengecek dan Ketua RT.

Kemudian memanggil polisi untuk memastikan sosok mayat yang ditemukan karena perasaan saya tidak enak," tuturnya.

Sementara itu, polisi yang menerima laporan langsung mengevakuasi mayat balita tanpa kepala yang ditemukan di parit sekitar aliran sungai tersebut.

Polisi belum bisa memastikan identitas mayat balita tanpa kepala yang ditemukan oleh warga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved