Beralagak Jadi Tokoh Agama dan Pintar Mengabobati, Husein Alatas Malah Berbuat Dosa pada Wanita Ini

Di depan sejumlah wartawan, polisi mengungkap bagaimana cara Habib Husein mencabuli seorang pasien wanita yang berobat padanya.

Editor: Teddy Malaka
Kompas.com/ericson
Gambar ilustrasi pencabulan. 

Pria itu tampak menyapa Husein Alatas dengan panggilan Habib.

"Masya Allah, Habib..," katanya.

Ia mengaku kaget karena ada tato perempuan telanjang di lengan kiri Husein Alatas.

"Bertato pula," katanya dengan wajah sedih.

Husein yang tampak pasrah dan sedih sempat menjawab sapaan pria itu dengan bahasa Arab.

Korban Pakai Gamis 

Menurut Yusri, modus pelaku mencabuli korban adalah dengan membuat korban sebelumnya tak sadarkan diri dengan dihipnotis.

"Awalnya pelaku menyuruh korban berbaring di atas karpet dengan posisi korban di suruh menghadap ke tembok bagian dalam kamar atau berlawanan dengan pintu," kata Yusri.

Kemudian pelaku menyuruh korban menarik nafas tiga kali dan korban mengikuti saja apa yang pelaku perintahkan.

"Teknisnya pelaku mulai melakukan pengobatan dengan cara tangan kanan pelaku memegang dan menekan bagian perut korban sebelah kanan dan tangan kirinya menepuk bahu sebelah kanan korban dua kali," kata dia.

Saat itu pelaku kata Yusri komat-kamit sambil membaca doa dan menyuruh korban untuk menarik nafas sebanyak 3 kali.

"Kemudian setelah itu tubuh korban merasa lemas dan korban pun merasa mengantuk dan tidak sadarkan diri seperti dihipnotis," katanya.

Selanjutnya pelaku menutup pintu kamar dan menguncinya agar tidak terlihat oleh orang lain.

"Kemudian pelaku kembali duduk dan membuka kaki korban agak lebar atau mengangkang. Saat itulah pelaku mencabuli korban," kata dia.

Pelaku kata dia menggerayangi alat vital korban. "Korban akhirnya merasa pada alat vitalnya terasa sakit, sehingga korban terbangun. Korban kaget saat terbangun karena posisi tangan kanan korban berada diatas paha pelaku dan menggerayangi alat vitalhya," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved