Kecelakaan Maut di Pasuruan, Istri dan 2 Anak Tewas saat Mobil Dikendarai Suami Tabrak Truk Fuso

Abdul Khaq (49) warga Kudus, sopir truk Mitsubishi Fuso warna hijau Nopol B 9279 YS yang ditabrak oleh sedan Honda Civic Nopol AG 1795 KI di KM 722 Gerbang Tol Gempol 1, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan Kamis (2/1/2020) pagi, mengaku kaget.

Abdul Khaq mengaku terkejut saat truk yang ditumpanginya ini ditabrak keras dari arah belakang hingga menyebabkan tiga orang tewas.

Bahkan, dalam kecelakaan maut ini, ia pun sempat terguncang saat di dalam kursi truk yang dibawanya dari Malang tersebut.

"Ya benturannya keras. Saya kaget, saya justru berpikiran saya tidak akan selamat. Karena sangat keras dan guncangannya terasa sampai dalam," kata Abdul Khaq, saat ditemui di Pos Lantas Gempol, Kamis sore.

Abdul Khaq mengatakan, saat itu, ia sedang berhenti di lokasi kejadian.

Ia menyebut, ban kiri belakang truknya ini bocor.

Ia sudah merasakan satu kilometer sebelum lokasi kejadian.

"Karena merasa ban saya kempes. Saya minggir ke bahu jalan.

"Saya juga sudah parkir mepet dengan pembatas bahu jalan. Pikiran saya, biar truk saya tidak mengganggu pengguna jalan lainnya," urai dia.

• Sakit Hati Dianggap Pembohong, Mahasiswi Bunuh Teman Kuliahnya, Begini Cara Pelaku Hilangkan Jejak

Ia mengaku, setelah memarkirkan truknya di bahu jalan, ia lantas turun.

Ia mengecek memang bannya harus diganti. Ia kembali masuk mengambil peralatan untuk mengganti ban.

"Tidak lama kok. Paling tiga menitan dari saya parkir itu, tiba-tiba ada dorongan keras saat saya sedang mencari perlengkapan untuk mengganti ban di dalam truk," jelasnya.

Sementara itu, ia langsung bergegas ke belakang dan menengok apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Ia lebih kaget ternyata ada mobil yang menabrak sisi kanan truknya.

"Saya lihat mobil sudah ringsek dan penumpangnya terjepit. Saya melihat banyak darah di sana.