Iran Kibarkan Bendera Perang di Masjid, Tak Akan Turun Sebelum Dendam Terbalaskan

Bendera merah dalam tradisi Syiah melambangkan darah yang tumpah secara tidak adil dan sebagai panggilan untuk membalas

Editor: Hendra
Kolase tangkap layar Twitter / https://afghanistan.asia-news.com/
Siap Perang! Iran Telah Kibarkan Bendera Merah Isyarat Siap Balas Dendam pada AS Terkait Kematian Soleimani, Donald Trump Siagakan 3.000 Pasukan di Timur Tengah 

Serangan udara di bandara utama Baghdad telah menyebabkan ketegangan antara Iran dengan Amerika Serikat meningkat dan memunculkan kekhawatiran akan terjadinya perang.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan menyetujui Soleimani adanya serangan tersebut. 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, Soleimani merencanakan serangkaian serangan yang akan membahayakan pasukan dan diplomat Amerika di Timur Tengah.

Selain itu, Soleimani disebut terlibat atas serangan terhadap pasukan AS dan sekutu Amerika yang akan kembali ke invasi di Irak pada 2003.

Pasukan Quds yang dipimpin oleh Soleimani mempunyai proksi militer di Irak, Lebanon, Afghanistan, dan Yaman.

Para ahli menyampaikan, mereka bertanggung jawab atas keberhasilan dan upaya aksi teroris di seluruh wilayah.

Soleimani merupakan wajah perlawanan bersenjata terhadap Negara Islam yang hanya dikalahkan tahun lalu.

Jenderal Qassem Soleimani
Jenderal Qassem Soleimani (TIME)

Di sisi lain, banyak banyak kalangan merespons atas kematian Soleimani. 

Di Iran, papan reklame muncul di jalan-jalan utama saat pemakaman Soleimani berlangsung.

Peringatan adanya pembalasan keras terhadap AS juga diserukan oleh Iran.

Pemerintah di Inggris dan Perancis sudah memerintahkan warganya untuk menghindari perjalanan ke Irak dan Iran.

Sementara itu, Iran mempunyai peran penting dalam perekonomian global.

Sebanyak 30 persen minyak dunia diperdagangkan melalui Selat Hormuz, selat yang memisahkan antara Iran dengan Uni Emirat Arab. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Kibarkan Bendera Merah, Apa Artinya? ", Penulis : Mela Arnani

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved