Egianus Sosok Pemuda Pimpinan KKB Dikenal Beringas, Tembak Polisi dengan Senpi Buatan Lumajang

Egianus kerap menjadikan masyarakat sebagai tameng manakala aparat kemanan melakukan pengejaran kepada bersangkutan dan kelompoknya.

Editor: Hendra
Facebook TPNPB
Kelompok Egianus Kogoya sering terlibat kontak senjata dengan TNI di Kabupaten Nduga, Papua 

BANGKAPOS.COM, TIMIKA, - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan, Egianus Kogoya menembak anggota Brimob, Bharatu Luki Darmadi saat sedang membuang sampah, Sabtu (11/1/2020).

KKB pimpinan Egianus Kogoya ini pun kerap membuat resah masyarakat dan mengganggu keamanan.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya paling bertanggung jawab atas serangkaian penembakan di Nduga, Papua.

Menurut Paulus, Egianus Kogoya merupakan anak muda yang merampas senjata aparat keamanan.

BACA JUGA: Kapal Ikan Asing Tak Takut Peringatan Indonesia, Muncul Lagi di Perairan Natuna

Karena sudah memiliki senjata, kelompok ini menjadi beringas.

Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogeya
Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogeya (Facebook TPNPB)

Egianus kerap menjadikan masyarakat sebagai tameng manakala aparat kemanan melakukan pengejaran kepada bersangkutan dan kelompoknya.

"Di saat dilakukan pengejaran, mereka berlindung di balik masyarakat sehingga anggota kesulitan," kata Paulus di Timika, Minggu (12/1/2020).

Paulus menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti mengejar Egianus dan kelompoknya untuk penegakan hukum.

Penegakan hukum yang dilakukan ada dua pilihan, menangkap hidup-hidup atau menembak mati.

"Kami akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap kelompok Egianus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Paulus.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw (KOMPAS.COM/ IRSUL PANCA ADITRA)

Terakhir, pada Sabtu (11/1/2020) pagi kelompok Egianus menembak Bharatu Luki Darmadi.

Ketika itu, Bharatu Luki hendak membuang sampah yang berada di sekitar ujung bandara.

Saat menyeberang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak kurang lebih 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan rentetan dari arah sebelah kanan Pos Brimob.

Bharatu Luki pun tertembak di bagian paha kiri.

Paulus pun meminta kepada kelompok Egianus untuk dapat menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Apabila ada tuntutan, sebaiknya disampaikan sehingga bisa dicarikan solusinya, bukan dengan melakukan kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban.

"Asalkan tuntutan itu bukan tentang Papua Merdeka karena itu tidak bisa kami penuhi," kata Paulus.

*Senjata Buatan Lumajang

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya menduga ada senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Papua berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

Menurut Paulus, informasi yang diperoleh pihaknya, ada senjata rakitan berspesifikasi modern dirakit di Lumajang.

Senjata tersebut terindikasi sudah masuk di Papua.

Pimpinan KKB Egianus Kogoya pamer amunisi.
Pimpinan KKB Egianus Kogoya pamer amunisi. (Facebook TPNPB)

Hal ini, kata Paulus, merupakan pekerjaan besar bagi TNI-Polri untuk melakukan pengusutan.

"Senjata rakitan ini terindikasi sudah masuk di Papua," kata Paulus, di Timika, Minggu (12/1/2020).

Selain itu, senjata dan amunisi yang digunakan KKB juga diduga kuat dipasok dari luar negeri.

Mengingat, beberapa kasus sebelumnya berhasil diungkap penyelundupan senjata dan amunisi ke Papua.

Penyelundupan senjata tersebut dari Negara Papua New Guinea (PNG) dengan melewati jalur-jalur tikus di perbatasan negara Republik Indonesia-PNG.

Sementara, dari Filipina melewati Maluku Utara, masuk ke Sorong, Papua Barat.

Menurut Paulus, saat ini pihaknya tengah melacak asal amunisi dan senjata yang dimiliki KKB.

Sebab dengan senjata, KKB kerap melakukan teror dan menekan tokoh masyarakat hingga pemerintah untuk meminta bantuan dana.

"Kami tengah lacak senjata dan amunisi yang digunakan KKB," kata Paulus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua: Kami Akan Tangkap Egianus Kogoya, Hidup atau Mati", dan "Senjata yang Digunakan KKB di Papua Diduga Ada yang dari Lumajang Jawa Timur",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved