Ada 78 WNI dan Ribuan Orang Lainnya Terjebak di Kapal Pesiar yang Dikarantina karena Virus Corona

Dilangsir Kompas.com, kapal pesiar Diamond Princess kini sedang dikarantina setelah ditemukan penumpang yang terinfeksi virus corona baru (2019-nCoV).

Editor: Dedy Qurniawan
AFP
Kapal pesiar Diamond Princess yang membawa 3.711 orang, 2.666 penumpang dan 1.045 kru dikarantina di Yokohama, Jepang. 

Dampak lain dari karantina ini yang tidak bisa terhindarkan adalah kacaunya jadwal perjalanan lanjutan para penumpangnya.

Salah satunya dialami oleh pasangan asal Oxforshire, Inggris. Mereka dijadwalkan terbang kembali ke negaranya pada Senin (10/2/2020) depan, namun terpaksa membatalkan jadwal, karena adanya larangan meninggalkan kapal.

Awalnya, Diamond Princess dijadwalkan untuk melakukan pelayaran selama 8 hari hingga Rabu (5/2/2020). Tetapi, semua itu harus dihentikan, karena adanya temuan wabah ini.

Kapal ini tiba di Yokohama, Senin (3/2/2020) malam, ketika itu para penumpang diberitahu bahwa keberangkatannya akan ditunda sementara waktu, karena adanya tes kesehatan yang dilakukan.

Pemeriksaan pun dilakukan lantaran sebelumnya terdapat seorang penumpang asal Hong Kong berusia 80-an yang menaiki Diamond Princess pada 20 Januari 2020. Penumpang tersebut diketahui positif virus corona setelah tiba di negaranya 5 hari kemudian.

Sebelum tiba di Yokohama, kapal ini sudah berhenti di sejumlah negara, seperti Vietnam, Taiwan, dan Pelabuhan Kagoshima di Pulau Kyushu serta Pelabuhan Naha di Okinawa, Jepang. (Sumber: The Guardian/Kompas.com).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3.711 Penumpang dan Kru Kapal Pesiar Dikarantina, 10 Orang Positif Virus Corona", https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/05/153000365/3.711-penumpang-dan-kru-kapal-pesiar-dikarantina-10-orang-positif-virus?page=all#page2 dan  Kemenlu Sebut Ada 78 WNI dalam Kapal Pesiar yang Dikarantina akibat Virus Corona", https://nasional.kompas.com/read/2020/02/08/14192801/kemenlu-sebut-ada-78-wni-dalam-kapal-pesiar-yang-dikarantina-akibat-virus.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved