Kriteria Peserta Lulus SKD yang Berhak Ikut SKB, Ini Pernyataan Permenpan RB Siapa yang Boleh Ikut
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019, hingga kini masih berlangsung, Rabu (12/2/2020)
Kriteria Peserta Lulus SKD yang Berhak Ikut SKB, Ini Pernyataan Permenpan RB Siapa yang Boleh Ikut
BANGKAPOS.COM -- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019, hingga kini masih berlangsung, Rabu (12/2/2020).
BKN baru-baru ini merilis diakun Twitter resminya peraih nilai tertinggi nasional sementara, yakni atas nama Exa Mandala Putra, DIII kesehatan, formasi perawat Puskesmas di Lebong, titik lokasi SKD Universitas Bengkulu dari Kabupaten Lebong.
Eka meraih nilai SKD 487, yakni TWK 145 TIU 175 TKP 167.
Anda mungkin termasuk memenuhi passing grade saat SKD, perlu juga terus memantau nilai-nilai pesaing yang mengambil formasi yang sama.
Karena hal tersebut sangat penting, salah satunya untuk mengetahui apakah anda berhak mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB).
Melansir dari akun Twitter resmi BKN, telah ditetapkan siapa yang bisa mengikuti SKB, sebagaimana diatur PermenpanRB No. 23 Th 2019 dan SE Menteri PANRB No. B/III/M.SM.01.00/2020.
Tahap pertama BKN akan menyampaikan hasil SKD peserta ke masing-masing instansi yang dilamar.
kemudian BKN dan instansi yang dilamar memastikan nilai dan akan mengumumkan nilai yang diperoleh, sesuai dengan hasil SKD.
Apabila ada jumlah nilai passing grade peserta sama, maka akan ditentukan nilai berdasarkan tiga komponen yang diujikan, yakni TWK. TIU, TKP.
Kemudian apabila jumlah hingga komponen dari SKB dari peserta tersebut sama, maka keduanya akan diikutkan SKB.
Kisah Heroik Pelamar CPNS
DIberitakan bangkapos.com, berbagai kisah perjuangan mewarnai seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019. Salah satunya,
Retno Wulandari, pelamar CPNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang harus menempuh 4 jam perjalanan ke lokasi tes.
Retno adalah warga Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Minggu (02/02) pukul 20.00 WIB, ia mencari bus bersiap menuju Kota Surabaya. Namun bus tak kunjung datang.