Kisah Dokter Paru Handoko Beberkan Fakta Bahaya Virus Corona Saat Dirawat di RS Persahabatan

Beberapa hari harus beristirahat, semangat dokter Handoko Gunawan masih menggebu memotivasi tim medis

Editor: Alza Munzi
Kolase Tribunnews
Inilah dr Handoko Gunawan SpP yang viral karena dedikasinya merawat pasien terinfeksi virus corona 

BANGKAPOS.COM - Kisah dokter Handoko patut menjadi inspirasi karena dedikasinya yang luar biasa.

Usianya tak lagi muda, sudah 80 tahun tetapi semangatnya menggebu-gebu.

Perjuangannya membantu pasien yang terjangkit virus corona menjadi viral.

Kini sang pejuang tengah berada dalam ruang perawatan karena kondisi kesehatannya kurang baik.

****

Beberapa hari harus beristirahat, semangat dokter Handoko Gunawan masih menggebu memotivasi tim medis yang menangani virus corona atau Covid-19.

Kisah dokter spesialis paru berusia 80 tahun di Rumah Sakit Graha Kedoya Jakarta Barat, ini viral di media sosial karena dedikasinya membantu menyembuhkan pasien terpapar virus corona.

Tribun Network berkesempatan mewancarai dokter Handoko Gunawan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, lewat tanya jawab tertulis.

"Saya belum kuat diwawancara," ucap dokter Handoko Gunawan kepada Tribun Network, Senin (23/3/2020). 

Kepada seluruh tenaga medis di Indonesia, dokter Handoko Gunawan berpesan, untuk tidak takut, namun tidak mengabaikan keselamatan serta kesehatan saat bertugas.

"Tenaga medis jangan takut," ujar dokter Handoko Gunawan.

Ia berpesan kepada tenaga medis untuk berhati-hati, sebab virus corona atau Covid-19 ini kemungkinan bisa menyebar di udara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan kemungkinan penularan virus corona melalui udara atau airborne.

Dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan New England Journal of Medicine, Rabu (18/3/2020), para peneliti menemukan virus corona, SARS-CoV-2 yang keluar melalui droplet saat batuk atau bersin tetap stabil di dalam aerosol selama tiga jam.

"Tapi hati-hati sekali virus ini sangat lihai menyebar di udara 8 jam, kecil sekali 120 nm," sambung dokter Handoko Gunawan.

Penting bagi tenaga medis dilengkapi oleh Alat Pelindung Diri (APD), terutama dalam menangani pasien positif corona.

Menurut dokter Handoko Gunawan, tenaga medis perlu menjaga gizinya dengan baik.

"Lengkapi diri baik. Gizi bagus tetapi gaji tenaga medis mana bisa gizi baik. Jangan lupa tawakal kepada Tuhan," ucap dokter Handoko Gunawan.

Kondisi dokter Handoko Gunawan lumayan membaik setelah menjalani perawatan.

"Not bad (tidak buruk)," tutur dia.

Ia berharap Pemerintah melakukan contact tracing dalam penanganan penyebaran wabah Covid-19.

Contact tracing ini untuk menemukan orang-orang yang pernah kontak, terutama close contact, dengan seorang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Selain itu, pemerintah tidak pelit melakukan pemeriksaan swab atau uji usap nasofaring.

Tes swab adalah mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan atau dahak, kemudian diperiksa kumannya di laboratorium.

Uji swab juga biasa digukanan untuk diagnosis infeksi virus lainnya.

"Lakukan treatment optimal biar belum ada obat khusus oseltamivir dipakai tak bisa dibeli dimana-mana," imbuh dokter Handoko Gunawan.

Oseltamivir yang dimaksud dokter Handoko dikutip adalah sebuah obat antiviral, sebuah inhibitor neuraminidase yang digunakan dalam penanganan influensa A dan B.

Obat ini banyak dikenal sebagai obat yang dianjurkan untuk menangani flu burung dan dikembangkan oleh Gilead Sciences dan saat ini dijual oleh Roche dengan merek dagang Tamiflu.

Pesan dokter Handoko Gunawan lainnya, agar masyarakat mengikuti anjuran tetap berada di rumah.

"Virus ini ganas terbang di udara. Jarak 1 meter tak jamin. So stay at home. Bila panas berobat bila baru PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dengan istirahat Insha Allah bisa sembuh."

"At least tak membantu virus di badan Anda mendapat korban baru. Putus rantai penularan," dokter Handoko Gunawan mengingatkan.

Senyum dari Ruang Isolasi

Beberapa hari lalu, akun Instagram @dompetdhuafaorg pada Sabtu (21/3/2020) mengunggah foto dokter Handoko Gunawan.

Berkemeja pasien warna biru lengan pendek, dokter Handoko Gunawan melempar senyum dari balik dinding kaca, di belakangnya seseorang diduga petugas medis dengan pakaian tertutup.

Ia mengangkat kedua tangannya seolah menyapa.

Tampak di pergelangan tangan kanannya terpasang gelang pasien, sementara tangan kirinya memegang ponsel.

Berikut unggahan dari @dompetdhuafaorg tersebut:

Halo, dok bagaimana kabarnya? Semoga segera kembali sehat karena seluruh Indonesia mendoakanmu beserta seluruh tenaga medis dan kesehatan lainnya.

Tentunya sahabat masih ingat bukan dengan dokter Handoko Gunawan? Beliau ini seorang dokter spesialis paru, walaupun sudah berusia lanjut masih tetap mengabdi dan memberikan kontribusinya untuk masyarakat Indonesia. Bahkan berjuang sampai dini hari.

Sempat dikabarkan bahwa dokter sempat sesak napas dan dirawat di RS Persahabatan. Mudah-mudahan saat ini kondisinya membaik dan tetap sehat.

Yuk sahabat, kirim doa terbaik untuk beliau dan para tenaga medis lainnya yang masih harus berjuang menangani persoalan corona.

Please share doa kalian di kolom komentar. Ajak sahabat kalian juga untuk saling mendoakan ya.

Ia masuk ruang ICU karena mengalami sesak napas.

Sebelumnya, informasi kondisi dokter Handoko Gunawan masuk ICU diperbincangkan di jagat maya, salah satunya Twitter.

Informasi itu pun mendapatkan simpati dari netizen terhadap perjuangan dan kondisi dokter Handoko Gunawan saat ini.

Kondisi dokter Handoko Gunawan saat ini diunggah oleh aktris Kirana Larasati melalui akun Twitter-nya, @_kiranalara pada Selasa (17/3/2020) pukul 22.36 WIB.

 "Mari kita doakan lebih kuat lagi," tulis Kirana disertai hastag #dokterhandokogunawan dan foto dokter Gunawan Handoko di sebuah ruangan rumah sakit.
Informasi itu pun di-retweet oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, @yunartowijaya.
"Pray for him..," tulis Yunarto.

Artikel ini dihimpun dari TribunJakarta.com, Tribunnews.com, dan Tribun Medan

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Senyum Dokter Handoko Gunawan dari Bilik Karantina: Pesan untuk Tim Medis dan Bahaya Corona

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved