Update Virus Corona di Bangka Belitung
Jumlah ODP di Bangka Belitung Meningkat Jadi 308 Orang, Belum Ada Pasien Positif Virus Corona
Jumlah ODP di Bangka Belitung Meningkat Jadi 308 Orang, Belum Ada Pasien Positif Virus Corona
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona di Bangka Belitung meningkat pesat. Pada Sabtu (28/3/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangka Belitung mencatat sebanyak 308 ODP.
Dari 308 ODP, sebanyak 276 ODP dalam proses pemantauan, dan 32 orang selesai pemantauan.
Sementara itu ada sebanyak 21 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Delapan di antara 21 pasien dinyatakan negatif dan 13 lainnya dalam proses pengawasan.
Saat ini belum ada pasien yang terkonfirmasi positif di wilayah Bangka Belitung.
Satu ODP Meninggal Dunia
Meski belum ada pasien yang positif di Bangka Belitung, satu pasien ODP dikabarkan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi meminta warga Kabupaten Bangka Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara keseluruhan untuk tidak panik.
Permintaan ini disampaikannya terkait dengan adanya warga Kabupaten Bangka Selatan yang meninggal dunia baru-baru ini.
Menurut Supriyadi, meskipun pasien tersebut meninggal dunia berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, dirinya belum dapat memastikan apakah pasien tersebut negatif ataupun positif Covid-19.
"Kami belum bisa mendetailkan apakah almarhum ini positif atau negatif karena semua ada prosesnya," ujar Supriyadi pada Jumat, (27/3/2020)..
Untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 ini, Supriyadi meminta agar warga tidak lagi melakukan atau mengurangi hal-hal yang membuat kerumuman ataupun perkumpulan.
Supriyadi mengajak semua masyarakat untuk mematuhi himbauan yang diberikan oleh pemerintah..
Banyak berdiam diri di rumah, melakukan social distancing, sering cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir, menjaga kesehatan diri dengan baik melalui pola makan yang seimbang, olahraga yang cukup disertai stirahat yang cukup.
"Kami juga berharap agar warga rajin membersihkan tubuh minimal rutin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19," tuturnya.
Tak Ada Lockdown
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat memohon kepada warga keturunan Tionghoa untuk tidak pulang ke Bangka untuk merayakan ritual Sembahyang Kubur atau Cheng beng.
Hal ini disampaikan oleh Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat usai menggelar konferensi pers Jum'at (27/3/2020) di Ruang Dialog Publik Polda Kepulauan Bangka Belitung.
"Mohon untuk tahun ini tahun ini saja tidak pulang ke Bangka Belitung merayakan cheng beng, bukan kita melarang tapi demi kebaikan bersama," kata Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat
Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya tidak melarang namun mengimbau dan meminta tahun ini tidak pulang ke Bangka Belitung dalam rangka sembahyang kubur.
Hal ini dilakukan agar upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona di wilayah Bangka Belitung bisa maksimal.
"Berdoa dirumah masing masing saja insya Allah doanya makbul juga," kata Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat.
Sampai hari ini desakan untuk mengisolasi Bangka Belitung terus terjadi. Gubernur Bangka Belitung telah mengirimkan usulan ke pemerintah pusat penutupan bandara dan pelabuhan di Bangka Belitung untuk mencegah virus corona masuk. (Bangka Pos/Jhoni Kurniawan/DeddyMarjaya/tea)
Disclaimer: Sebelumnya tertulis jumlah ODP sebanayk 398, yang benar adalah 308. Demikian koreksi telah dilakukan. (*)