Update Virus Corona di Bangka Belitung
Fakta Tentang 1 Pasien Positif Covid-19 di Belitung, Pegawai BNN Dievakuasi, Gubernur Minta Waspada
Fakta Tentang 1 Pasien Positif Covid-19 di Belitung, Pegawai BNN Dievakuasi, Gubernur Minta Waspada
"Kepada masyarakat, kami minta jangan panik dan tetap waspada serta mengikuti instruksi pemerintah. Tidak ada yang menimbun makanan, karena stok untuk logistik kita masih cukup untuk tiga bulan kedepan," ucapnya.
24 Orang Pegawai BNN Kabupaten Belitun Lakukan Rapid Test
Senin (30/3/2020), Terdapat 24 orang pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belitung dievakuasi ke RSUS H Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Pegawai ini, langsung di letakan diruang isolasi, dan ditetapkan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Belum diketahui alasan evakuasi dan test serentak dilakukan kepada 24 pegawai BNN Kabupaten Belitung.
Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra mengatakan, pegawai BNN tersebut berada di ruangan isolasi untuk mengantri melakukan rapid test. Rapid test ini akan dilakukan secara langsung untuk mengetahui terjangkit covid-19 atau tidak.
"Ini orang-orang yang kontak dan harus diperiksa, semua ada 24 orang, dan ini sudah ODP semua. Semua akan dilakukan rapid test," ungkap Hendra kepada posbelitung.co, senin (30/3/2020).
Hasil rapid test tersebut akan keluar kurun waktu satu jam. Apabila ada pegawai BNN yang positif terjangkit covid-19, maka akan dilakukan isolasi di RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
"Kalau dia negatif, akan kami pulangkan, hanya saja dia harus mengisolasi mandiri di rumah, sampai nanti dilihat apakah mereka ada gejala-gejala atau tidak," ujarnya.
Apabila ada gejala, kata Hendra, maka orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan ulang kembali. Namun kurun waktu 10 hari ke depan, orang tersebut wajib dilakukan pengecekan kembali.
"Kalau ada gejala mereka periksa lagi ulang, sebetulnya setelah 10 hari juga mereka harus periksa ulang, sesuai standar nya seperti itu," ucapnya.
Gubernur Minta Tingkatkan Kewaspadaan
Gubernur Babel Erzaldi Rosman, mengatakan dengan adanya kasus positif, diharapkan seluruh masyarakat Babel terus melakukan kewaspadaan.
"Berharap masyarakat Babel ikutilah protokol kesehatan, terkhusus untuk terus berada di rumah, untuk memutus mata rantai, keluar rumah bila ada perlu saja, jaga jarak kontak dengan orang lain,"kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, dalam video confrence di kantor Gubernur Babel, Senin (30/3/2020).
Selain itu, Erzaldi juga akan mengirimkan 300 alat rapid tes ke Kabupaten Belitung, dalam upaya melakukan pengecekan warga yang terdampak.
"Kita tidak ada karantina wilayah, tetapi tetap melaksanakan protokol kesehatan, mari kita ikuti, dan terus bedoa Babel jangan sampai ada lagi orang terpapar, "harapnya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi/DedeSuhendar/Riki Pratama)