Update Virus Corona di Bangka Belitung
UPDATE- ODP di Pangkalpinang Bertambah Jadi 135 Orang , 2 dari 6 PDP Tunggu Konfirmasi Hasil Lab
dr Masagus Hakim mengatakan, ODP tersebut dilakukan pendataan oleh puskesmas-puskesmas sehingga selama 14 hari mereka harus menjalani isolasi mandiri.
Molen menyebut, selain ODP tersebut yang dilakukan rapid test, anggota keluarga dia lainnya juga dilakukan tes yang sama dan hasilnya negatif.
Menurut dia, penanganan Covid-19 yang dilakukan ke pasien tersebut sudah sesuai standar operasional prosedurnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan PPKB Kota Pangkalpinang melakukan rapid test dengan mendatangi ODP-ODP yang terdata oleh petugas puskesmas. Satu diantara puluhan ODP yang dilakukan rapid test dinyatakan positif.
Test ini dilakukan Jumat (3/4/2020) kemarin, oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Pangkalpinang.

Kepala Dinkes PPKB, dr Masagus Hakim, menyatakan, hasil rapid test tidak menjadi patokan orang tersebut dinyatakan terjangkit virus corona atau Covid-19.
Pasalnya, setelah melakukan rapid test, pasien akan menjalani tes PCR (polymerase chain reaction) untuk mengambil swab dari tenggorokan, mulut dan hidung.
Hakim menyebut, hasil PCR itu lah yang menentukan pasien dinyatakan positif atau pun negatif.
"Kita lakukan PCR dulu, hasilnya tiga sampai empat hari kedepan lah. Kirim ke Jakarta soalnya," kata Hakim, Sabtu (4/4/2020).
Dia menuturkan, ODP yang menjalani rapid test tersebut sudah melewati 14 hari, setelah pulang dari satu daerah endemik corona.
Dilakukannya rapid test ke ODP-ODP ini sesuai dengan data yang dimiliki oleh puskesmas wilayah tempat tinggal orang tersebut.
Selain melakukan rapid test ke ODP itu, tim kesehatan juga melakukan tes kepada lima anggota keluarga lainnya.
"Keluarganya negatif semua. Tinggal yang satu itu tunggu hasil PCR-nya," pungkas Hakim.
Puskesmas bersama Dinkes melakukan rapid test ke sejumlah pasien ODP, dengan mendatangi ke rumah masing-masing.
Ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan Covid-19 sehingga petugas segera melakukanan pencegahan dan penanganan.

Awasi OTG