Update Virus Corona di Bangka Belitung

UPDATE- ODP di Pangkalpinang Bertambah Jadi 135 Orang , 2 dari 6 PDP Tunggu Konfirmasi Hasil Lab

dr Masagus Hakim mengatakan, ODP tersebut dilakukan pendataan oleh puskesmas-puskesmas sehingga selama 14 hari mereka harus menjalani isolasi mandiri.

Editor: Dedy Qurniawan
bangkapos.com / Ira Kurniati
Kepala Dinkes PPKB Pangkalpinang, dr Masagus Hakim 

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kembali menyampaikan data perkembangan, terkait penyebaran virus corona di  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Di mana ada istilah baru yang disampaikan dalam tabel grafik kasus corona di Bangka Belitung

Seperti istilah orang tanpa gejala (OTG) yang turut dipantau saat ini, berjumlah 173 orang, proses pemantauan 173 orang, specimen diperiksa 1 orang.

Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 622 orang, proses pemantauan 478 orang, selesai pemantauan 144 orang, specimen diperiksa 13 dan negatif 8 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) 33 orang, proses pengawasan 19 orang, selesai pengawasan 14 orang, specimen diperiksa 30 orang, positif 2 orang, dan negatif 12 orang.

Kasus konfirmasi (Positif) Covid-19 sebanyak 2 orang, perawatan 1 orang, sembuh 0 orang, meninggal 1 orang.

Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, menjelaskan Orang Tanpa Gejala (OTG) merupakan orang atau carier dalam kondisi sehat.

Ia tanpa menunjukkan gejala-gejala terdampak Covid-19, sehingga OTG ini wajib mengikuti pemeriksaan deteksi dini dengan mendatangi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Rumah Sakit rujukan yang sudah ditentukan pemerintah.

"OTG ini harus bisa menjaga kesehatan dan tetap memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan atau pun mengikuti pemeriksaan dengan rapid tes, sehingga bisa diketahui positif atau negatif," ungkap Mikron Antariksa kepada Bangkapos.com, Sabtu (4/4/2020).

Dia menjelaskan, untuk mereka yang OTG positif, harus dikarantina petugas kesehatan, sehingga benar-benar dapat memulihkan kesehatannya dan dipastikan tidak ada lagi indikasi positif Covid-19 atau dinyatakan sembuh.

"Sedangkan yang negatif bisa mengkarantina diri secara mandiri dengan tetap kesehatan dengan menjalani pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, tidak keluar rumah apabila tidak penting," katanya.

Mikron menambahkan, hal  itu dilakukan agarlebih mewaspadai dan memahami supaya dapat memeriksa diri secara mandiri ke pusat layanan kesehatan dengan mengikuti rapid test.

"Tentunya untuk warga jangan takut rapid test, tujuanya sebagai upaya deteksi dini bagi mereka supaya cepat ditangani petugas kesehatan," harapnya.

Mikron mengatakan berdasarkan data yang diterima Puskodalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel hingga, Jumat (3/4/2020) malam terdata sebanyak 173 orang OTG.

Proses pemantauan sebanyak 173 orang, selesai pemantauan nol, specimen diperiksa satu orang, positif nol dan negatif nol.

Sedangkan OTG ini tersebar di Pangkalpinang 0, Bangka 0, Bangka Tengah 0, Bangka Barat 0, Bangka Selatan 34 orang, Belitung 139 orang dan Belitung Timur 0.

(Bangkapos.com/Riki Pratama/ Ira Kurniati)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved