WIKI BANGKA
Ingin Santap Ikan Segar dengan Masakan Khas Bangka, Yuk Datang ke Warung Ini, Ehmm Rasanya Makyus
Warung sederhana bernama Warung Bersaudara, Kuliner Pantai Putat Belinyu itu menawarkan beragam jenis ikan laut segar, siap dimasak
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Ingin merasakan gurihnya masakan khas lokal? Datanglah ke tempat ini.
Warung sederhana bernama Warung Bersaudara, Kuliner Pantai Putat Belinyu itu menawarkan beragam jenis ikan laut segar, siap dimasak dalam berbagai menu dan cita rasa, tergantung permintaan konsumen.
Warung berdinding papan-kayu bertirai bambu seadanya itu memang terlihat biasa saja. Namun soal cita rasa masakan yang diolah pemilik warung, jangan ditanya, maknyus terasa sedap dilidah.
Tak heran jika mulai kalangan pejabat, pengusaha hingga masyarakat biasa datang ke warung ini. Maklum selain citarasa masakan yang aduhai, harganya pun relatif terjangkau.
• Deretan Kuliner Khas Pulau Bangka yang Harus Dicoba Ketika Anda Berkunjung
Apalagi ikan, udang dan hasil laut yang dimasak masih dalam kondisi segar, baru dipancing atau dijaring oleh nelayan lokal.

Sementara itu, warung ini berada persis di pinggir Pantai Putat Belinyu Bangka, Jl Lanal Babel. Kawasan ini menyajikan pemandangan atau nuansa pantai yang eksotis dan menyenangkan.
Desiran ombak dan hembusan angin membuat pengunjung terasa betah berlama-lama di tempat ini.
Warung tersebut berada di ujung Kota Belinyu, arah Tanjunggudang, berjarak sekitar 3 Km dari Pasar Belinyu.
Pengunjung yang datang tak hanya dari dalam kota kecamatan, namun dari berbagai daerah. Waktu yang diperlukan agar sampai ke warung atau pantai ini sekitar satu jam (60 Km), jika pengunjung berasal dari Pusat Kabupaten Bangka, Sungailat.
Sedangkan jika dari Pusat Propinsi Babel, Pangkalpinang jarak tempuh sekitar 90 Km atau dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam perjalanan menggunakan sepeda motor atau mobil.
• Foodpedia Pangkalpinang Sajikan Kuliner Kekinian Enak dan Murah
Sesuai namanya, tempat kuliner tersebut dinamakan Warung Bersaudara karena tempat usaha itu dikelolah secara bersama-sama oleh 16 bersaudara.
Namun tidak semua saudara yang terlibat langsung di usaha ini. Setiap orang atau saudara memiliki fungsi dan peran masing-masing. Sehingga hanya beberapa orang saudara saja yang dominan sebagai pengelolah warung itu.
Susi (45), satu di antara wanita pengelolah warung ditemui Bangka Pos di Warung Bersaudara Pantai Putat Belinyu, Jumat (17/4/2020) siang mengatakan, warung yang ia kelolah bersama para saudara itu selalu menjaga kualitas masakan.

Begitu pula ikan, udang, cumi dan sebagainya yang mereka jual, dalam kondisi masih segar karena baru didatangkan dari lautan oleh para nelayan.
• New Green Lesehan Kenalkan Destinasi Wisata Kuliner di Bangka Selatan
Pengunjung bisa beli ikan segar untuk dibawa pulang atau bisa juga langsung dimasak di warung tersebut.
"Orang bisa datang ke sini beli ikan yang masih fresh, ikan segar, langsung bisa dimasak di sini tergantung selera konsumen atau boleh juga dibawa pulang, dimasak sendiri di rumah masing-masing," kata Susi ketika itu didampingi dua saudaranya, Okta (40) dan Suryani (42).
Menurutnya, berbagai menu siap disajikan namun pengunjung harus sabar menunggu beberapa saat karena ikan segar tadi harus lebih dulu dibersihkan dan kemudian dimasak sesuai menu yang diinginkan.
"Biasanya yang paling banyak diminati, Mangut dan Lempah Kuning. Menu masakan ini yang paling banyak disukai," kata Susi seraya menyebut masakan tersebut dominan menggunakan bumbu kunyit, cabe, bawang, serai, garam, asam, lengkuas dan bumbu lainnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Okta kepada Bangka Pos, Jumat (17/4/2020) memastikan, berbagai jenis hasil laut bisa didapatkan dalam kondisi masih segar di tempat usaha tersebut.
Hasil pancing dan jaring nelayan itu dijual dalam harga yang beragam, mulai ikan, udang, teritip dan sebagainya bisa didapatkan dalam harga terjangkau.
"Ikan Cekam atau ikan bulet harganya Rp 60 Ribu perkg. Kalau teritip (tanpa cangkang), Rp 25 Ribu perbungkus," kata Okta seraya menyebut berbagai jenis ikan yang mereka jual.
Lalu bagaimana keuntungan yang didapatkan oleh usaha keluarga ini ..? Okta tak menyebut angka nominal secara pasti. Yang jelas katanya, usaha bersama yang dikelolah oleh keluarga itu memberikan penghasilan yang lumayan baik. "Lumayan lah untungnya," kata Okta.(Bangkapos.com/Fery Laskari)