LUKISAN-lukisan Termahal di Dunia, Ada yang Bernilai Triliunan hingga Tak Ternilai
Sebuah seni memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Bahkan seni seringkali digunakan sebagai media untuk berbicara mengenai sosial, politik,
Ketika itu, lukisannya diyakini sebagai karya Giovanni Boltraffio, pelukis di studio Leonardo. Alexander Parish, penjual barang kesenian asal New York, membelinya pada 2005.
Para pakar menyatakan kalau ini lukisan asli da Vinci pada 2008. Mereka membuktikannya dengan menggunakan sejumlah metode ilmiah.
Pada 2013, lukisan tersebut dijual di Paris sekitar $75-80 juta (Rp1,08-1,1 triliun) oleh Yves Bouvier.
Dia lalu menjualnya kembali sebesar $127,5 juta (Rp1,8 triliun) kepada miliarder asal Rusia bernama Dimitry Rybololev, yang menjualnya dengan harga $450 juta (Rp6,5 triliun) pada 2017. Salvator Mundi dijual ke Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi.
Setelah beberapa pengeksposan yang terencana, Lourve Abu Dhabi menolak untuk menampilkan dan mengonfirmasikan keberadaan Salvator Mundi.
Jerry Saltz menyampaikan pendapatnya kepada VICE News seputar kenapa kita tidak pernah melihat lukisan mahal tersebut.
Apa aja sih karya seni termahal di dunia yang hilang tersebut? Berikut dirangkum daftar karya seni asli yang hilang, dilansir dari canyouactually.
1. Lukisan “Storm on the Sea of Galilee”, karya Rembrandt, Lukisan yang Luar bIasa Ini Tidak ternilai harganya.
“Storm on the Sea of Galile” adalah lukisan dari tahun 1633 oleh pelukis Zaman Keemasan Belanda Rembrandt van Rijn yang berada di Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, sebelum dicuri pada 18 Maret 1990.
Lukisan itu menggambarkan mukjizat Yesus yang menenangkan badai di Danau Galilea, sebagaimana digambarkan dalam bab keempat Injil Markus dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Ini adalah satu-satunya pemandangan laut Rembrandt.
2. Lukisan “White Duck”, karya Jean-Baptiste Oudry
Lukisan "The White Duck" yang harganya mencapai 146 miliar ini awalnya milik Houghton Hall di Norfolk, Inggris, hingga dicuri pada tahun 1990 tanpa informasi lebih lanjut tentang pencurian tersebut.
3. Lukisan “Chez Tortoni”, karya Édouard Manet – Tak Ternilai.
Lukisan tersebut menggambarkan seorang lelaki tak dikenal yang duduk di sebuah meja di Café Tortoni de Paris sambil menggambar di sebuah sketsa sementara segelas bir setengah kosong berdiri di atas meja.
Lukisan tersebut dicuri dari Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, Massachusetts pada 18 Maret 1990. Sampai saat ini, lukisan tersebut masih hilang.
4. “Portrait of a Courtesan”, karya Caravaggio, formerly in the Kaiser-Friedrich-Museum, Berlin – Tak ternilai.
“Portrait of a Courtesan” (juga dikenal sebagai Portrait of Fillide) adalah lukisan karya master Baroque Michelangelo Merisi da Caravaggio. Dicat antara 1597 dan 1599.