Buah Timun Suri dan Blewah Identik dengan Bulan Puasa, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Di Indonesia, penjual buah timun suri dan blewah bermunculan di berbagai tempat saat bulan puasa.

Editor: suhendri
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Petani memanen timun suri di Kunciran, Tangerang, Banten, Senin (21/05/2018). Timun suri menjadi salah satu buah favorit yang dijadikan bahan minuman untuk menu berbuka puasa. 

BANGKAPOS.COM – Di Indonesia, penjual buah timun suri dan blewah bermunculan di berbagai tempat saat bulan puasa

Mereka bermunculan di pasar hingga pinggir jalan.

Femonema ini terjadi tidak lepas dari permintaan terhadap buah timun suri dan blewah yang melonjak tajam selama bulan Ramadhan.

Konsumsi minuman dua jenis buah tersebut selama bulan puasa memang rasa-rasanya sudah menjadi budaya di berbagai daerah di Tanah Air.

Buah timun suri dan blewah sudah terbukti memiliki efek dapat menyegarkan tubuh.

Pasalnya, kandungan air dalam dua buah tersebut memang tergolong tinggi.

Kedua jenis buah ini mampu memberikan cadangan air dalam tubuh dan dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

Kandungan gizi timun suri dan blewah

Selain bersifat menyegarkan, timun suri dan blewah ternyata juga berkhasiat bagi kesehatan tubuh.

Dalam Buku Timun Suri dan Blewah (2012) karya Drs. H. Hendro Sunarjono, APU (Purn.) dan Rita Ramayulis, DCN., M.Kes, dijelaskan bahwa timun suri dan blewah ternyata kaya akan kandungan air, fluktosa, mineral kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin C, dan serat makanan.

Timun suri

Berdasarkan kandungan gizi per 100 gram timun suri, dapat diketahui bahwa buah ini merupakan bahan makanan sumber air, vitamin C, kalium, kalsium, dan fosfor.

Dikatakan sebagai sumber air karena air yang terkandung di dalam buah tersebut bisa mencapai lebih dari 90 persen.

Sementara itu, dapat dikatakan sebagai sumber vitamin C dan kalium karena dengan mengonsumsi 100 gram timun suri, maka kebutuhan seseorang akan vitamin C dan kalium untuk satu hari telah terpenuhi sebanyak 1/3 bagiannya.

Sedangkan, dapat dikatakan sebagai sumber kalsium dan fosfor, karena dengan mengonsumsi 100 gram timun suri, seseorang telah dapat memenuhi ½ dari kebutuhan kalsium dan fosfor hariannya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved