Buah Timun Suri dan Blewah Identik dengan Bulan Puasa, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Di Indonesia, penjual buah timun suri dan blewah bermunculan di berbagai tempat saat bulan puasa.

Editor: suhendri
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Petani memanen timun suri di Kunciran, Tangerang, Banten, Senin (21/05/2018). Timun suri menjadi salah satu buah favorit yang dijadikan bahan minuman untuk menu berbuka puasa. 

Blewah

Berdasarkan kandungan gizi per 100 gram blewah, dapat diketahui bahwa blewah merupakan bahan makanan sumber air, vitamin C, kalium, dan provitamin A.

Sama halnya dengan timun suri, blewah dapat dikatakan sebagai sumber air karena mengandung air lebih dari 90 persen.

Blewah juga dikatakan sebagai sumber vitamin C karena dengan mengonsumsi 100 gram blewah, seseorang telah mencukupi ½ dari kebutuhan vitamin C harian.

Sementara itu, blewah juga dapat dikatakan sebagai sumber kalium dan provitamin A, karena komposisi kalium dan beta karoten (provitamin A) dalam 100 gram blewah cukup tinggi.

Secara umum, kandungan gizi dalam buah blewah bermanfaat untuk:

* Meningkatkan daya tahan tubuh

* Menguatkan fungsi ginjal dan limpa

* Menurunkan tekanan darah

Manfaat kesehatan timun suri dan blewah

Oleh karena kandungan gizinya, buah timun suri dan blewah dianggap memiliki banyak manfaat, sebagai berikut:

1. Baik untuk proses metabolisme tubuh

Kandungan air yang tinggi pada buah timun suri dan blewah bermanfaat dalam proses metabolisme di dalam tubuh.

Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk mempertahankan hidup dengan adanya pemecahan dan pembentukan zat gizi.

2. Berperan dalam detoksifikasi hingga panas dalam

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved