Covid 19 Di Bangka Belitung
Menelisik Penularan Corona Pertama di Bangka, Ivon Seruput Minuman dari Pipet Bekas Daniel
Sesuai dengan data awal, kasus covid-19 di Bangka Belitung ini dialami oleh Daniel Antonius (72), seorang pendeta di Toboali, Bangka Selatan.
Moses menduga, ibunya bukan terpapar virus dari ayahnya saat di Tobolai, tetapi sama-sama terpapar saat bersama dengan ayahnya mengikuti adara reuni di Jakarta.
Dugaan ini disampaikan Moses lantaran seluruh keluarga besar pernah berinteraksi erat dengan Daniel Antonius di rumah dan tidak ada satupun yang terpapar virus.
“Sempat Bang Heri Tendean (menantu) reaktif saat dilakukan rapid tes dan juga diisolasi. Namun tidak sekalipun hasil sweb dinyatakan positif,” imbuh Moses.
Trivera Ivon Antonius (42), anak pertama Daniel Antonius bahkan tanpa sengaja sempat menyeruput minuman milik Daniel saat Daniel mengeluh demam. Saat itu, Daniel minta minum air hangat dan setelah diseruput menolak lantaran dirasa terlalu panas.
“Papa minta air hangat dan ketika saya berikan, dia tiba-tiba melepaskan pipet dari mulutnya karena mengaku terlalu panas. Karena saya tidak percaya, saya coba sendiri seruput air putih itu dari pipet yang sama untuk membuktikan ke papa bahwa tidak panas,” kisah Ivon didampingi Heri Tendean (44), suaminya.
Moses menambahkan, layaknya merawat orangtua yang sakit, ia membenarkan adanya foto anak dan cucu Daniel Antonius yang beredar di sosial media tak lama setelah kabar meninggalnya Daniel dan dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Ya wajarlah kami berkumpul di tempat papa dirawat di rumah bersama anak-anak dan juga cucu. Kami berkumpul semua dan memang saat itu kami mengira papa sakit demam biasa dan anak cucunya memberikan penghiburan,” imbuh Moses.
Saat Daniel dirawat di Pusyandik Toboali antara 20 Maret sampai 23 April, Moses dan dua kakak iparnya juga yang selalu merawat Daniel tanpa perlengkapan khusus.
“Kami mengganti pakaian termasuk celana dalam papa bergantian, mengelap dan sebagainya dengan tangan telanjang,” imbuh Moses.
“Winda, istri saya bahkan juga mengelap liur ayah saya dan meskipun menggunakan tissue, ia mengakui juga mengenai tangannya. Puji Tuhan semuanya tidaka ada yang terpapar virus,” imbuh Moses.
Kronologi
Moses kemudian menceritakan kronologi sejak kedua orangtunya pergi ke Jakarta untuk menghadiri sebuah acara reuni sekolah pendeta hingga akhirnya meninggal dunia pada 27 Maret 2020 di RS Siloam dengan dioagnosa terpapar covid-19.
Menurut Moses, Daniel dan Ribka berangkat ke Jakarta pada 8 Maret 2019 untuk mengikuti sebuah acara reuni sekolah pendeta. Acara tersebut dilaksanakan pada 10-13 Maret 2020.
“Sebelum menghadiri acara, papa dan mama singgah dan menginap di rumahs alah satu temannya di Jakarta sampai dengan hadir di acara,” kata Moses.
Setelah mengikuti acara tersebut, Daniel dan istrinya tak langsung kembali ke Bangka, keduanya singgah di rumah salah satu anaknya yang ada di Jakarta selama sekitar 5 hari. Keduanya baru pulang ke Bangka pada Rabu (18/3).