Idul Adha 2020
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Jumat 31 Juli 2020, Berikut Amalan Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha
Nabi Muhammad SAW mengajarkan amalan-amalan yang baik dilakukan di momen Idul Adha 1440 H.
Jika melaksanakan amalan tersebut, maka Allah SWT akan mengganjar ummatnya dengan pahala sunnah.
• Shalat Idul Adha Diperbolehkan di Masjid, Antisipasi Covid-19 Anak dan Lansia Baiknya di Rumah Saja
Berikut adab hari raya Idul Adha yang baik jika kita amalkan :
1. Mandi besar
Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih)
Dibolehkan untuk memulai mandi hari raya sebelum atau sesudah subuh.
Ini adalah pendapat yang kuat dalam Madzhab Syafi’i dan pendapat yang dinukil dari Imam Ahmad.
2. Memakain wangi-wangian bagi pria
Dari Ibnu Abbas, bahwa pada suatu saat di hari Jumat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya hari ini adalah hari raya yang Allah jadikan untuk kaum muslimin. Barangsiapa yang hadir jumatan, hendaknya dia mandi. Jika dia punya wewangian, hendaknya dia gunakan, dan kalian harus gosok gigi.” (HR. Ibn Majah dan dihasankan al-Albani)
3. Mengenakan pakaian yang paling bagus
Dari Ibnu Umar, beliau mengatakan: Umar bin Khathab pernah mengambil jubah dari sutra yang dibeli di pasar. Kemudian dia datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Ya Rasulullah, saya membeli ini, sehingga engkau bisa berhias dengannya ketika hari raya dan ketika menyambut tamu. Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menolaknya karena baju itu terbuat dari sutra. (HR. Bukhari, Muslim, dan an-Nasa’i)
• Jelang Idul Adha, Kementerian Pertanian Keluarkan Cara Pemotongan Hewan Kurban saat Pandemi Covid-19
4. Tidak Makan Sampai Pulang dari Shalat Idul Adha
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berangkat menuju shalat Idul Fitri sampai beliau makan terlebih dahulu, dan ketika Idul Adha, beliau tidak makan sampai shalat dahulu. (HR. At Turmudzi, Ibn Majah, dan dishahihkan al-Albani)

5. Berjalan kaki ke lapangan dengan penuh ketenangan
Dari sa’d radliallahu ‘anhu, bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju lapangan dengan berjalan kaki dan beliau pulang juga dengan berjalan. (HR. Ibn majah dan dishahihkan al-Albani)