Berita Pangkalpinang

Selama Pandemi Geprek Bensu Hanya Menyediakan Menu Tertentu

Geprek Bensu menjadi incaran banyak orang hingga harus mengantre panjang untuk bisa menikmati makanan tersebut.

Penulis: Sela Agustika |
bangkapos.com
Suasana Gerai Geprek Bensu di Transmart Pangkalpinang, Kamis (10/9/2020). 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum berakhir berdampak pada berbagai sektor, diantarnya usaha kuliner.

Hal tersebut dialami oleh bisnis kuliner Geprek Bensu.

Pertama hadir di Transmart Pangkalpinang, Geprek Bensu menjadi incaran banyak orang hingga harus mengantre panjang untuk bisa menikmati makanan tersebut.

Bahkan sebelum waktunya tutup, geprek ini pun sudah habis diburu pembeli.

Namun sejak pandemi Covid-19 ini pun bisnis kuliner Geprek Bensu mengalami penurunan pembeli yang drastis dibandingkan sebelumnya.

"Untuk saat ini dibandingkan awal pertama buka memang mengalami penurunan yang drastis, yaitu diatas 50 persen," ungkap Admin Geprek Bensu Pangkalpinang, Mahfud.

Sementara itu, menu yang disediakan saat ini pun tidak sebanyak dulu, yakni hanya paket Geprek Bensu Original, Geprek Bensu Matah, Geprek Bensu Sambal Embe, Geprek Bensu Lele, Mie Geprek Bensu Sambal Lele dan Mie Geprek Bensu Sambal Matah.

Sedangkan untuk menu Garpu (paket lima ribu) yang disediakan yaitu terong goreng, tahu geprek, tempe geprek, dan ati ampela geprek.

"Semua menu yang kita sediakan disini sama dengan menu yang disediakan di cabang lainnya karena memang situasi pandemi saat ini dan pembelinya juga sepi," ujarnya.

Menurutnya, sejak beroperasi selama new normal pengunjung Geprek Bensu di Transmart Pangkalpinang masih sepi pembeli dan belum normal.

"Kalau dari awal buka selama new normal sudah ada sedikit peningkatan, tetapi masih sepi," ujarnya.

Diakuinya, selama pandemi pengunjung yang datang ke Geprek Bensu di hari weekend lebih ramai dibandingkan hari biasanya.

"Biasanya khusus malam sabtu dan malam minggu yang datang lebih ramai bahkan hampir semua kursi penuh,tetapi pada hari biasanya masih sepi," sebut Mahfud.

Lebih lanjut, jam operasional selama pandemi pun berkurang dibandingkan sebelumnya.

"Dulunya kita beroperasi mulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB, tetapi sekarang kita mulai beroperasi pukul 12.00 WIB sampai 20.00 WIB dan paling lama pukul 20.30 WIB," jelasnya.

"Semoga pandemi ini cepat berakhir, agar semua bisnis ini bisa berjalan normal kembali," tuturnya.

(*)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved