Sehari, Dua Peristiwa Berdarah di Pulau Bangka, Tagih Hutang Hingga Cinta Segitiga Berakhir Maut

Dua tersangka penganiayaan yang diantaranya menyebabkan korban meninggal dunia di dua wilayah tersebut, kini sudah

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
ist/Polsek Jebus
PERSONEL Polsek Jebus saat memberi pertolongan medis korban penganiayaan di wilayahnya, Senin (14/9/2020) malam. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-Dua peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Pulau Bangka sepanjang, Senin (14/9/2020).

Satu kasus terjadi di Wilayah Kabupaten Bangka dan satu kasus lainnya terjadi di Kabupaten Bangka Barat.

Dua tersangka penganiayaan yang diantaranya menyebabkan korban meninggal dunia di dua wilayah tersebut, kini sudah diamankan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Edi Sitompul (26) warga Desa Sekar Biru Gudang Papan, kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, mendapat serangan senjata tajam dari konsumennya Edi Haryanto alias Aji saat menagih uang pinjaman koperasi.

Aksi penyerangan tersebut terjadi di kediaman Aji, di Dusun Tambang Kering, Desa Sekar Biru, Kecamatan Paritiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin (14/9/2020) malam.

Warga yang mengetahui aksi penyerangan tersebut, memberikan pertolongan kepada korban. Sementara, usai pelaku langsung melarikan diri.

Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian leher dan dilarikan ke rumah Puskesmas setempat.

Namun karena luka yang cukup, parah pihak puskesmas pun menyarankan supaya korban di rujuk ke RSUD sejiran Setason.

Kanit Reskrim Ipda Diki Zulkarnain, menyebut korban berprofesi sebagai petugas koperasi keliling. Korban tinggal dan berdomisili
di Desa Sekar Biru Gudang Papan, kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat.

Sejauh ini, pihak kepolisian pun belum biaa memastikan motif penyerangan terhadap Edi Sitompul karena masih dalam tahap penyelidikan. Namun, polisi telah mengantongi identitas pelaku yang sampai saat ini masih dalam pengejaran.

Sementara, korban mengalami luka cukup parah dan harus mendapat perawatan intensif di puskesmas setempat.

" Kami telah mengatongi identitas pelaku penyerangan dan sekarang dalam proses pengejaran anggota Polsek Jebus. Kejadian penganiayaan terjadi di Desa Sekar Biru, kalau motif belum diketahui," ujar Diki, mewakili Kapolsek Jebus , Selasa (15/9/2020)

Sementara di Sungailiat kebupaten Bangka, Eko Hardiono (30) meregang nyawa akibat di tusuk senjata tajam oleh Iqbal Sirua (36).

Pemicunya diduga akibat api asmara cinta segitiga pada seorang perempuan berinisial DN. Berikut pengakuan tersangka pelaku, Selasa (15/9/2020) pasca penangkapan oleh pihak kepolisian.

"Waktu itu (Senin 14/9/2020) aku di sana (Jembatan Putus Nangnung Sungailiat -red) lagi nyantai sama dia (DN). Tiba-tiba datang dia (Eko Hardiono) langsung memukuli DN," kata Iqbal Sirua (36), tersangka kasus pembunuhan saat konferensi digelar Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan, Selasa (15/9/2020).

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved