Draft Permendikbud Tentang PJJ Rampung, Tugas Sekolah Daring Diperbanyak, Pelajar Wajib Baca Modul
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) akhirnya telah menyelesaikan draft Permendikbud tentang standar nasional Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada...
Hal ini dilakukan karena hasil pemantauan BSNP tentang standar PAUD tersebut menunjukkan bahwa beberapa hal pengaturan dalam standar perlu diperbaharui.
"Pendidikan berkualitas bisa terjadi bila Negara mempersiapkan proses pendidikan yang baik bagi setiap warga negaranya mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini secara holistik dan integratif," kata Abdul.
Draft Permendikbud tentang Standar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) merupakan usulan untuk perubahan Permendikbud Nomor 119 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh(PJJ) pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Istilah pembelajaran jarak jauh yang digunakan selama pandemi Covid-19 hanya merupakan bagian dari penyelenggaraan PJJ.
• Peluk Korban dari Belakang, Pelaku Perampasan Ponsel di Bungo ini Pakai Celana Dalam dan Bertopeng
"Draft Permendikbud tentang PJJ didesain untuk membangun sebuah sistem pendidikan yang menyeluruh untuk mengantisipasi kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi," pungkas Abdul.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR Zainuddin Maliki meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turun ke lapangan untuk memonitoring kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hal tersebut disampaikan Zainuddin, seiring adanya kasus pembunuhan ibu ke anak dengan alasan sulit diajarkan belajar online.
"Kemendikbud haruslah secara seksama memonitor, apakah kebijakan yang telah digariskan itu berjalan di lapangan seperti yang diinginkan. Jangan hanya karena sudah mengeluarkan kebijakan lalu merasa telah menyelesaikan masalah," papar Zainuddin.
"Setiap kebijakan harus diikuti monitoring implementasinya di lapangan, agar diketahui apakah kebijakannya benar-benar memperbaiki masalah, berdaya guna dan berhasil guna," sambung politikus PAN itu.
Menurutnya, salah satu masalah yang harus diselesaikan Kemendikbud yaitu membantu orang tua siswa untuk bisa menjalankan fungsi sebagai guru, karena hal ini tidak mudah dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga, apalagi yang gagap teknologi.
"Cukup banyak orang tua yang merasa direpotkan dalam menjalankan fungsi sebagai guru. Nah, ini yang harus dimonitor jangan sampai banyak di antara mereka yang frustasi," ucapnya.
• Foto X-Ray Ratusan Jarum Diduga Susuk Bersarang di Tubuh Wanita Ini, Begini Tanda Pemakai Susuk
• DJ Dinar Kembali Jual Barang Pribadi Setelah Kancutnya Laku Rp 50 Juta: Ada yang Mau Beli BH Aku?
Zainuddin meyakini kasus ibu yang membunuh anaknya sendiri memiliki beban psikologis yang berat, mungkin ada faktor-faktor lain yang perlu diperiksa dengan baik.
"Tetapi susahnya mengatasi pembelajaran anak untuk belajar online, itu bisa jadi menambah beban semakin berat bagi pelaku. Jadi Kemendikbud dalam memperbaiki PJJ, harus bisa dipastikan juga bisa mengatasi masalah yang dihadapi orang tua dalam mendampingi pembelajaran putra putrinya di rumah," tutur Zainuddin.
(Tribun Network)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Tugas Sekolah Daring Diperbanyak, Pelajar Wajib Baca Modul