Imam Masjid Didatangi Wanita Muda saat Sedang Sujud, Jari Tangannya Patah Dihantam dengan Balok

Suaminya dinikahkan oleh imam masjid ini dengan wanita hamil, sang istri marah dan memukulinya saat sedang salat

Editor: Hendra
YouTube Indosiar
Asgan imam masjid Nurul Huda yang menjadi korban pemukulan balok kayu di Kampung Batri, Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. 

BANGKAPOS.COM, -- Seorang wanita bernama Fitri (30) dengan membawa balok tiba-tiba datang memukul imam masjid bernama Asgan (47) saat sedang salat, Selasa (22/9/2020).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kampung Batri, Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Saat kejadian Asgan dalam posisi sedang bersujud pada rakaat pertama salat zuhur.

Pasalnya, Fitri tak terima Asgan menikahkan suaminya dengan seorang wanita hamil.

Tepatnya di Masjid Nurul Huda sekitar pukul 12.15 WITA.

Baca Juga:

Mantan Pimpinan KPK Bela Bambang Trihatmodjo Hutangnya Tak Lunas Dicekal ke Luar Negeri

Pangkat Rendah, Polisi Ini Hartanya Rp 141,2 Trilliun Lewati Koruptor Kelas Kakap Indonesia Ini

Janda dan Anak Gadisnya Tewas Mengenaskan, Mantan Suami Tak Bisa Tidur, Rasakan Firasat Ini

Dikutip Tribunnews.com dari Tribun-timur.com, Kanit Reskrim Polsek Duampanua Ipda Suharman Tahir membenarkan adanya peristiwa itu.

Fitri dendam terhadap Asgan lantaran menikahkan suaminya tanpa sepengetahuan dirinya.

"Tanpa sepengetahuan terlapor, pelapor menikahkan suami terlapor. Jadi ia pun emosi dan nekad melakukan penganiayaan," ujar Suharman, Kamis (24/9/2020).

Suharman menjelaskan, pukulan Fitri mengenai punggung korban hingga terjatuh.

"Hantaman kayu itu pun mengenai punggung Asgan, hingga menyebabkannya terjatuh," kata Suharman.

Saat pukulan kedua, Asgan berusaha menangkis dengan tangannya hingga jari manisnya pun patah.

"(Pelaku) memukul seorang imam dalam posisi memimpin salat zuhur, tiba-tiba pelaku datang lalu memukul punggung," ungkap Kapolsek Duampanua Pinrang, Iptu Muh Nasir, dikutip dari YouTube ">Indosiar.

"Dipukul dua kali menangkis, sehingga jari-jari tangannya terluka," sambungnya.

Selain patah jari, Asgan juga mengalami luka lebam di punggung dan kepala serta bengkak pada jari-jari lainnya.

Tak terima dengan penganiayaan itu, Asgan melaporkan Fitri ke Polsek Duampanua.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved