Corona Bisa Sembuh Sendiri, DBD Lebih Mematikan, Pernyataan Menkes Terawan Selama Pandemi Covid-19

Nama Menteri Kesehatan RI tersebut memang sering disebut warganet, terutama sejak pandemi virus corona menyerang Indonesia.

Editor: Evan Saputra
Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto 

Setelah dua kasus pertama virus corona di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020, sempat terjadi peningkatan harga masker yang tinggi di Indonesia.

Menkes Terawan mengatakan, Senin (2/3/2020), tingginya harga masker seiring penyebaran virus corona tak bisa dilepaskan dari mekanisme pasar.

Terawan menuturkan, harga masker akan terus melambung selama masyarakat terus mencari masker di pasar.

Ia tidak mengungkapkan solusi yang ditawarkan Kemenkes untuk menekan harga masker di pasaran.

Sementara itu, saat ditanya mengenai kepanikan publik yang menyerbu sejumlah pasar swalayan, Terawan tak menjawab.

"Yang bikin panik kamu kok," kata Terawan singkat sambil berjalan meninggalkan lokasi konpers di Kantor Kemenkes, Jakarta.

6. DBD lebih mematikan

Menkes Terawan mengatakan permasalahan di Indonesia tidak hanya soal virus corona.

Menurut dia, salah satu penyakit yang justru lebih mematikan adalah demam berdarah dengue (DBD).

"Ini yang nyata, yang kita lihat paling mengancam jiwa manusia ini yakni DBD ini. Kita bahas dan bicarakan yang paling mengancam saat ini," ujar Terawan, saat berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/3/2020).

"Bahwa permasalah di Indonesia bukan hanya corona, tapi ada penyakit yang justru lebih mematikan dan lebih berbahaya itu DBD," imbuhnya.

7. Bisa sembuh sendiri

Menkes Terawan juga pernah menyatakan teori soal virus corona.

Menurut dia, Covid-19 merupakan penyakit yang akan sembuh sendiri.

"Dan saya merasa sangat berbahagia. Bahwa teorinya benar bahwa memang ini adalah self limiting disease yang akan sembuh sendiri. Penyakit yang akan sembuh sendiri," kata Terawan saat jumpa pers di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved