Corona Bisa Sembuh Sendiri, DBD Lebih Mematikan, Pernyataan Menkes Terawan Selama Pandemi Covid-19
Nama Menteri Kesehatan RI tersebut memang sering disebut warganet, terutama sejak pandemi virus corona menyerang Indonesia.
Corona Bisa Sembuh Sendiri, DBD Lebih Mematikan, Sederet Pernyataan Menkes Terawan Selama Pandemi Covid-19
BANGKAPOS.COM - Kata kunci "Terawan" ramai diperbincangkan di media sosial dan menjadi trending topic di Twitter pada Selasa (29/9/2020).
Hingga sekitar pukul 15.30 WIB, setidaknya ada 105 ribu cuitan yang menyertakan nama Terawan.
Nama Menteri Kesehatan RI tersebut memang sering disebut warganet, terutama sejak pandemi virus corona menyerang Indonesia.
Pernyataan dan respons dari Menkes Terawan Agus Putranto selama pandemi virus corona ini juga kerap menuai sorotan.
Mengutip berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut sejumlah penytaan dari Terawan selama pandemi virus corona di Indonesia.
• Menkes Terawan Menghilang Saat Pendemi Covid-19, Najwa Shihab: Siap Mundur Pak Menteri?
• Gugur Dibunuh PKI, 7 Pahlawan Revolusi Ini Dievakuasi dari Sumur Lubang Buaya Pada 4 Oktober 1965
1. Tak perlu panik
Saat kasus Covid-19 diidentifikasi dan semakin menyebar di Kota Wuhan, China, Menkes Terawan mengatakan masyarakat Indonesia tidak perlu panik, tetapi harus selalu waspada.
Ia mengingatkan masyarakat menjaga pola hidup sehat untuk meminimalisir kemungkinan terkena penyakit yang saat itu masih disebut sebagai pneumonia. '
'Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penyakit ini bukan disebabkan virus influenza dan bukan penyakit pernapasan biasa.
Semua pasien di Wuhan telah mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kita sudah dapat info mereka juga sudah diisolasi dan dilakukan penelusuran atau investigasi untuk mengetahui penyebabnya,'' kata Terawan, Jumat (10/1/2020).
• Mengapa Pria Selingkuh? Ini 12 Alasannya, Ada Kesempatan Hingga Egois
2. Siaga satu
Menkes Terawan berharap masyarakat tetap tenang dalam menyikapi kabar persebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China.
Menurut dia, Kemenkes telah siaga satu dalam mengantisipasi masuknya virus corona ke Tanah Air.