Anak DN Aidit Bereaksi, Sindir KAMI & Tuding T Zulkarnain Memutarbalikkan Fakta, Fadli: Buka Google

Anak DN Aidit Bereaksi, Sindir KAMI & Tuding T Zulkarnain Memutarbalikkan Fakta, Fadli: Buka Google, Acara Indonesia Lawyers Club ( ILC ) tvOne ...

YouTube Indonesia Lawyers Club
Anak petinggi PKI DN Aidit, Ilham Aidit, terlibat debat panas dengan politisi Partai Gerindra Fadli Zon saat tampil di acara ILC TV One yang membahas idiologi PKI, Selasa 29 September 2020. 

"Saya ingin menyampaikan bagaimana sih sebaiknya kita melihat peristiwa G30S PKI. Selalu orang melihat dari sisi hari-h, sisi terbunuhnya para jenderal. Sejarawan sebut ada empat sampai enam versi, orang selalu tertarik pada peristiwa itu," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Ilham mengungkapkan bahwa terdapat lima peristiwa yang terjadi setelah tragedi G30S PKI.

"Yang tidak kontroversialnya itu apa, adalah peristiwa yang mengikutinya, dampak dari peristiwa itu tidak kontroversial. Dampak dari peristiwa itu ada lima fragmen kalau beberapa orang bilang," jelas Ilham.

Ilham menuturkan, peristiwa setelah G30S PKI yang terjadi yakni adanya penjarahan dan dipenjaranya puluhan ribu orang, serta pembunuhan pada sekian ratus ribu orang.

Lalu terdapat peraturan diskriminatif dari Menteri Dalam Negeri Tahun 1981 terhadap orang-orang yang dianggap terlibat langsung maupun tidak langsung, dan berlaku selama puluhan tahun.

Tak hanya itu, Ilham juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 11.600 orang yang dibuang ke Pulau Buru, Maluku selama belasan tahun, dan dibebaskan setelah dinyatakan tidak terlibat tragedi G30S PKI.

Kemudian yang terakhir, terdapat para exile yang pada tragedi G30S PKI sedang berada di luar negeri untuk belajar menjadi delegasi tidak bisa kembali ke Tanah Air.

Pergi Tanpa Pesan, DN Aidit Pamit Cium Kening Soetanti, Sempat Ingin Cari Perlindungan ke China

Maka dari itu dirinya kembali menegaskan bahwa terdapat lima peristiwa yang terjadi setelah G30S PKI, namun tidak pernah tercatat dalam buku-buku sejarah.

"Jadi saya bisa katakan bahwa ada lima fragmen yang cukup dahsyat dan juga menjadi peristiwa kelam bangsa Indonesia yang tidak pernah dicatatkan dalam sejarah. Yang tercatat dalam sejarah hanya hari-h," tegasnya.

Hal tersebut membuat generasi saat ini hanya mengetahui tragedi G30S PKI yang menurutnya masih kontroversial.

"Sehingga generasi muda tidak pernah belajar bahwa ada peristiwa kelam, bukan hanya pada hari-h tapi dari dampak dari perstiwa itu," pungkas Ilham.

Fadli Zon Bereaksi

Sementara itu, Fadli Zon yang juga hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club ( ILC ) tvOne itu tak tinggal diam.

Fadli Zon bereaksi menanggapi pernyataan Ilham Aidit terkait penandatanganan Undang-undang PMA yang disebut ditandatangani di era Presiden Soeharto.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved