Buaya Muara 3 Meter yang Serang Warga Saat Ambil Air Takluk Hanya dengan Pipa dan Rotan

Sejumlah buaya telah ditangkap menyusul Konflik Manusia vs Buaya di Pulau Bangka yang terus terjadi. Perburuan buaya terus dilakukan warga.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
posbelitung/suharli
Buaya muara yang ditangkap Maman, si pawang buaya di Belitung Timur. 

Perburuan buaya terus dilakukan warga.

Baca juga: Buaya Muara 4 Meter Masuk Kolong Sirkuit Balap di Pulau Bangka, Kerap Memangsa Anjing Liar

Aksi saling balas seolah terjadi.

Buaya menyerang manusia, kemudian manusia memburu buaya.

Begitu lah pola yang tampaknya terus terjadi.

Beberapa Buaya berhasil ditangkap.

Buaya berbobot setengah ton diangkut pakai buldozer

Satu di antarnya yang bikin heboh adalah Buaya berbobot setengah ton dan dibawa pakai bulldozer beberapa waktu lalu.

Buaya ini ditangkap seorang pawang bernama Mang Ademi pada Agustus 2020 lalu .

Reptil tersebut diperkirakan telah berusia ratusan tahun.

Gigi buaya seoanjang 4,8 meter ini telah ompong.

Buaya ini akhirnya mati dan dikubur warga dengan cara memisahkan kepala dan badannya.

Kepala Desa (Kades), Kayubesi Rasyidi mengatakan buaya itu diangkut menggunakan alat berat untuk dikubur ke sebuah tempat.

"Lah mati semalam (buaya sudah mati malam tadi -red). Dipotong terpisah kepalanya dan dikubur terpisah di tepi sungai," kata Junaidi.

Buaya ini ditangkip setelah dipancing sang pawang, Mang Ademi (60) atas permintaan Kepala Desa (Kades) Kayubesi, Rasyidi (45) dan warga setempat.

Pasalnya, reptil yang hidup di dua alam itu telah menerkam penduduk lokal.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved