Kepsek Berkeliling Asrama Putri, Lihat Murid Tidur Terbuka, Timbul Niat Cabul, 6 Siswi Jadi korban
Dihadapan polisi, pria berinisial KH tak membatah tuduhan yang diarahkan kepadanya. Bahkan dia mengakui telah melakukannya terhadap enam santriwati.
Berlanjut dengan korban lain, kesempatan yang diambilnya dengan modus mengajar ngaji di salah satu ruangan.
Lalu modus yang dijadikan kesempatan dengan adanya santriwati yang meminjam uang kepadanya.
Melihat ada kesempatan itu, pelaku meminta korban masuk rumah. Lalu sampai dalam rumah kesempatan itu dimanfaatkannya.
Perlakuan tidak senonoh itu diawali dengan memeluk korban dari belakang dan langsung beraksi. Bahkan dia mengakui kepada semua korban diiming imingi uang.
"Korban semua saya ingat, ada sebanyak enam orang. Demi Allah bang, tidak sampai berhubungan badan," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Mahara Tua Siregar mengakui sejauh ini pihaknya baru menerima laporan sebanyak lima orang korban.
"Yang melapor baru lima orang. Tapi kasus ini terus kami kembangkan," ungkap kasat.
Kasat meminta kepada semua korban, baik melalui orang tua agar melaporkannya ke Polres Tebo.
Untuk diketahui, terduga pelaku diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tebo pada Rabu (14/10/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dia diamankan karena diduga telah melakukan pencabulan kepada lima Santriwati berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B - 56/ X / 2020 / Jambi /Res Tebo/ SPKT tanggal 13 Oktober 2020.
Baca juga: Gadis 13 Tahun Mengandung Benih Ayah Tiri, Mengeluh Sakit Perut, Disangka Sakit Lambung
Dijelaskannya, dugaan pelecehan itu terungkap berawal dari salah satu korban menceritakan kebejatan pimpinan Ponpes tersebut kepada kakaknya.
Saat itu korban disuruh pulang lantaran orang tuanya menunggak pembayaran SPP.
Di saat itulah aib ini terbongkar dan dilaporkan kepada polisi.
"SM diminta pulang ke rumah untuk menyampaikan uang SPP yang menunggak kepada orang tua. Dari situ ia ceritakan kepada sang kakak. Maka kasus ini terungkap," ujar Kasat.
Dari pengakuan korban kepada Polisi, modus yang dilakukan tersangka dengan mengajak korban belajar di salah satu ruang di Ponpes.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/07022020_ilustrasi-pencabulan.jpg)