16 Adegan Sadis dalam Rekonstruksi Ismail Mati Ditombak di Bangka Selatan
16 Adegan Sadis dalam Rekonstruksi Ismail Mati Ditombak di Bangka Selatan
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
16 Adegan Sadis dalam Rekonstruksi Ismail Mati Ditombak di Bangka Selatan
BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Pria bernama Ismail ( 41 ) meregang nyawa setelah ditombak pada bagian perut oleh Narsal alias Himpek (39) beserta dua rekannya.
Kejadian tersebut terungkap setelah adegan sadis itu diperagakan kembali oleh tersangka Narsal alias Himpek (39) beserta dua rekannya dalam adegan rekonstruksi yang digelar oleh Satreskrim Polres Bangka Selatan (Basel).
"Hari ini (Kamis, 15/10/2020) kita telah melakukan rekonstruksi, jumlah adegan dalam kegiatan ini ada sebanyak 16 adegan," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Albert Daniel Tampubolon kepada Bangkapos.com, Kamis (15/10/2020).
Sebanyak 16 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi, Kamis, (19110/2020) guna menggambarkan kasus kekerasan yang menyebabkan tewasnya Warga Payak Ubi, Ismail (41).
Rekonstruksi berguna untuk mengetahui dan menjelaskan adegan apa yang dilakukan oleh tersangka di kasus penganiayaan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Sukses, Ariel NOAH Buat Desain Kaus dari Emoticon Wajahnya, Begini Penampakannya
Baca juga: Ya Allah Tega Kali, Siswi SMK Diperkosa dan Dibunuh Paman, Nenek Pingsan saat Tahu Sosok Pelakunya
Baca juga: Digosipkan Penisnya Kecil ke Publik, ASN di Probolinggo ini Malu Sampai Lapor Istri ke Polisi
Mengenai berkas perkara kata Albert, tahap pertama sudah dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Selatan dan masih menunggu petunjuk lanjutan dari kejaksaan tersebut.
Sedangkan kronologis kejadian kata Albert, bermula Rabu, (29/7/2020) sekira Pukul 23.30 WIB. Ketika itu terjadi tindak pidana pengeroyokan oleh tiga orang tersangka pelaku pada korban.
Pengeroyokan ini dilakukan oleh Narsal alias Himpek (39) bersama dua rekannya yang kini masih dalam proses pencarian dan berstatus DPO.
Diketahui, pengeroyokan yang dilakukan Narsal dkk ini dilakukan menggunakan sebilah parang dan sebuah tombak. Korban, Ismail (41) meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat medapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Albert menyebutkan, korban ditombak di bagian perut sisi kiri dan juga menderita luka bacok parang hingga akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan motif kekerasan diduga lantaran pelaku sakit hati pada korban, walau sebenarnya mereka berteman.
Sementara itu barang bukti yang berhasil diamankan oleh tim kepolisian yakni sebuah tombakbesi berukuran lebih kurang 1,5 meter berwarna cokelat berkarat dan sebilah parang berukuran 70 cm bergagang kayu berwarna coklat.
Baca juga: Nama Dek Rangga Trending, Dibunuh saat Tolong Ibunya Hendak Diperkosa, Warganet: Syurga Menantimu
Terhadap DPO, Albert Daniel menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian pada dua orang yang ditetapkan sebagai daftar pencarian orang yang dimaksud.
Dua DPO ini dicari karena diduga berkaitan pada aksi pengeroyokan yang telah menyebabkan seorang warga meninggal dunia.