16 Adegan Sadis dalam Rekonstruksi Ismail Mati Ditombak di Bangka Selatan
16 Adegan Sadis dalam Rekonstruksi Ismail Mati Ditombak di Bangka Selatan
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief S Wibowo mengatakan, pelaku yang merupakan residivis kasus pembunuhan masuk ke rumah Dn.
Mendapati korban tengah tidur bersama Rangga, tersangka melakukan pelecehan.
Dn terbangun dan terkejut melihat pelaku yang sudah berada di samping tempat tidur sembari memegang parang.
Dn membangunkan sang anak dan meminta Rangga untuk lari, menyelamatkan diri.
"Korban DN spontan langsung membangunkan anaknya agar lari dari rumahnya untuk menyelamatkan diri," ungkap Kasat Reskrim.
Saat Rangga terbangun dan melihat pelaku, ia langsung berteriak minta tolong.
Seketika itu pula pelaku membunuh Rangga. Ia juga menusuk dada DN.
Baca juga: Indadari Sampai Muntah Darah, Disebut Keluarga Kena Santet, Terkubur Kain Kafan Berisi Tulang, Ngeri
Tak cukup sampai di situ, pelaku SB menyeret Dn keluar dari rumah dan mencoba memperkosa korban.
Dn pun menolak. Pelaku mencekik leher dan membenturkan kepala Dn ke rabat beton jalan.
Setelah korban lemas, pelaku melakukan pemerkosaan. Setelah itu, korban Dn pingsan.
Dn akhirnya bisa melepaskan diri saat pelaku berjalan ke sungai membawa karung yang berisi jenazah Rangga.
Tepat saat azan subuh berkumandang, Dn berhasil melepaskan ikatan di tangannya.
"Begitu ikatan tangan terlepas, saat itu juga korban Dn langsung berlari menuju ke rumah warga untuk meminta pertolongan kepada warga setempat," ujar Kasat Reskrim.
Baru Saja Rayakan Ulang Tahun
Rangga rupanya baru saja merayakan ulang tahun yang ke-10 pada 19 September 2020.